Ario Bayu Merasa Hidup Kembali Kala Terlibat dalam Film Samsara
Ario Bayu digandeng Garin Nugroho untuk menjadi pemeran utama film bisu terbaru sang sutradara yang berjudul Samsara. Dalam film tersebut, Ario Bayu berperan sebagai seorang pria jelata bernama Darta.
Tidak hanya menjadi aktor, Ario Bayu juga duduk di kursi produser eksekutif. Ia mengatakan ada perbedaan dari Samsara daripada film-filmnya terdahulu, terutama sebagai seorang aktor yang lahir dari teater.
"Saya langsung merasa saya kembali lagi nih ke saya yang dulu. Ada medium yang belum pernah saya eksplorasi dan pastinya bersama Mas Garin," kata Ario Bayu saat konferensi pers di ASHTA District 8, Jakarta Selatan, Jumat (31/5).
"Ini sangat menarik bagi saya di mana kadang kala di sebuah industri kita sudah melalui beberapa siklus yang terkadang kebosanan itu terjadi dan di sini saya merasa hidup kembali," tambahnya.
Menurut Ario Bayu, Samsara memiliki bentuk berbeda dari film-film yang pernah dia bintangi. Selain itu, dia juga tidak ingin melewatkan kesempatan berkolaborasi dengan Garin Nugroho.
"(Samsara) merupakan sebuah perwujudan dari konsep yang Mas Garin selalu bilang, yaitu nasi campur. Sangat khas di Bali sehingga menggabungkan antara tradisi dan kontemporer," ujarnya.
"Menurut saya itu mendobrak lagi dan sangat relevan di zaman sekarang di mana era sekarang sudah cepat sekali bergerak. Sehingga, saya merasa ini penting untuk dibuat," lanjutnya.
Samsara merupakan film bisu terbaru karya penulis dan sutradara Garin Nugroho. Film tersebut mengisahkan seorang laki-laki, bernama Darta (Ario Bayu), yang berasal dari keluarga miskin di Bali pada era 1930-an.
Darta jatuh cinta dengan seorang perempuan bernama Sinta. Setelah menjalin kasih, Darta berusaha melamar kekasihnya itu. Namun, lamarannya itu ditolak orang tua kekasihnya yang berasal dari keluarga kaya raya.
Ia kemudian mencari jalan pintas agar bisa mendapatkan restu dari orang tua Sinta. Darta melakukan perjanjian gelap dengan Raja Monyet dan melakukan ritual gelap agar diberi kekayaan dan pada akhirnya diterima oleh keluarga Sinta.
Namun, perjanjian dan ritual itu memiliki konsekuensi yang bakal berpengaruh pada nasib istri dan anaknya.
Potongan film Samsara dibintangi Ario Bayu saat pemutaran di Singapura. (dok. Cineria Films/ Garin Workshop/ Lynx Films) |
Samsara menggandeng Ario Bayu dan Juliet Widyasari Burnett sebagai dua pemeran utama. Juliet merupakan pebalet ternama yang memiliki darah Indonesia dan Australia.
Film tersebut mengusung konsep cine-concert yang menggabungkan film dengan pertunjukan musik langsung. Musik Samsara diisi gamelan orkestra Wayan Sudirana dan Gamelan Yuganada, serta elektronik musik dari Gabber Modus Operandi.
Samsara tayang pertama kali di Esplanade Singapore pada 10 Mei. Film tersebut rencananya tayang terbatas secara langsung pada Agustus dan akhir 2024.
(tim/pra)