yoldash.net

Iqbaal Ramadhan Cerita Beda Album Fortuna dari Karyanya yang Lain

Iqbaal Ramadhan bercerita soal perbedaan album debut solonya, Fortuna, dari karya-karyanya yang lain.
Iqbaal Ramadhan bercerita soal perbedaan album Fortuna dari karya-karyanya yang lain. (ANTARA FOTO/ASPRILLA DWI ADHA)

Jakarta, Indonesia --

Iqbaal Ramadhan melepas album bertajuk Fortuna yang sudah rilis pada 24 Mei lalu. Ini merupakan album debut proyek solo Iqbaal dengan nama BAALE.

Album terbaru itu hadir dengan nuansa musik era akhir 1990-an, berbeda dengan karya-karya Iqbaal sebelumnya, sebagai bentuk interpretasi dari kesenangan penyanyi tersebut terhadap era tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini adalah interpretasi gue sebagai Gen Z terhadap apa yang mungkin terjadi di tahun itu, apa yang gue secara pribadi kulik, apa yang gue secara pribadi pelajari," ujar Iqbaal Ramadhan saat konferensi pers di kawasan Jakarta Pusat, Rabu (29/5).

"Menginterpretasikan era yang bahkan saya belum lahir, orang tua saya belum bertemu. Tapi, saya suka sekali dengan era tersebut dan saya akan sangat menghargai era tersebut karena hari ini bisa ada di sini. Semua yang saya konsumsi ternyata lahirnya ada di era tersebut," lanjutnya.

[Gambas:Video CNN]



Sebelum merilis album Fortuna, BAALE telah melepaskan tiga single yang berjudul Cinta Luka Sempurna, Fortuna, dan Di Bawah Lampu pada 19 April lalu. Berbagai respons turut mewarnai perilisan ketiga lagu tersebut.

Fenomena itu pun dimaklumi Iqbaal yang mengaku hanya ingin mengekspresikan dirinya lewat medium musik.

"Dari awal niatannya ingin jujur berekspresi, jujur bersenang-senang lewat medium musik, meramaikan belantika musik Indonesia, dan bentuknya memang harus album panjang longform sekitar 50 menit," jelasnya.

"Dan di situ kesempatan gue pribadi untuk bercerita tentang apa yang gue senangi sih tentang menjadi muda di hari ini dengan membawa semangat era masa lalu gitu ya, era 90, dikerjainnya hari ini," lanjut mantan personel Coboy Junior itu.

Mengusung konsep musik berbeda dari perjalanan musiknya selama ini tidak membuat Iqbaal cemas. Iqbaal bahkan menyebut tidak terlalu memikirkan keviralan album tersebut.

"Kalau buat saya pribadi paling enggak di album satu ini, saya hanya ingin menuangkan apa yang sudah lama saya ingin keluarkan tanpa terlalu memikirkan hal ini akan diterima atau enggak," ujarnya.

"Jadi, tidak terlalu memikirkan keviralan karena dari awal bikin demonya, dari awal bikin musiknya, sudah tau kayak, wah, ini sih maksudnya bukan sebuah lagu yang mungkin akan jadi marak terdengar," sambungnya.

Hal itu pun merujuk pada alasan Iqbaal terjun kembali ke industri musik dengan nama BAALE. Ia menyebut tidak ingin terbebani oleh ekspetasi dari nama Iqbaal Ramadhan.

"Gue pengin bersenang-senang, gue pengin mengekspresikan diri dan saat itu berpikir hal yang paling bijak untuk dilakukan adalah muncul kembali ke industri musik tidak dengan nama Iqbaal, tapi dengan nama Baale," tuturmya. "Sehingga, harapannya bisa lebih spesifik, fokus, dan juga enggak terbebani oleh ekspetasi dan juga beban moral dari nama Iqbaal Ramadhan itu sendiri."

Fortuna merupakan album yang terdiri dari 11 lagu karya Iqbaal Ramadhan. Ia menggambarkan karya tersebut sebagai "sebuah track instrumental yang akan membawa kita ke masa lalu, dan berlanjut dengan 10 track lainnya untuk memperkuat nuansa rilisan era tahun 1995-2005".

(van/pra)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat