yoldash.net

Pengacara Donald Trump Desak The Apprentice Dilarang Tayang di AS

Pengacara Presiden ke-45 Amerika Serikat, Donald Trump, mengirim surat protes kepada produser film biopik The Apprentice.
Pengacara Presiden ke-45 Amerika Serikat, Donald Trump, mengirim surat protes kepada produser film biopik The Apprentice. (dok. Scythia Films/Profile Pictures/Tailored Films via IMDb)

Jakarta, Indonesia --

Pengacara Presiden ke-45 Amerika Serikat, Donald Trump, mengirim surat protes kepada produser film biopik The Apprentice. Surat itu dikirim dengan tujuan agar biopik perjalanan awal Donald Trump itu tidak tayang atau didistribusikan di AS.

Menurut laporan Variety, Sabtu (25/5), surat itu berisi peringatan dari kuasa hukum Trump kepada para produser The Apprentice. Pihak Trump juga telah merilis pernyataan resmi yang menanggapi The Apprentice usai tayang perdana di Cannes Film Festival 2024.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Film ini murni pencemaran nama baik, tidak boleh tayang, dan bahkan tidak pantas ditempatkan di bagian DVD di toko film diskon yang akan segera tutup. Ini lebih layak berada di tempat pembakaran sampah," ujar direktur komunikasi kampanye Trump, Steven Cheung.

Pernyataan itu juga telah dibalas tim produser film The Apprentice. Para produser mengatakan biopik tentang kisah awal Trump menjadi pengembang real estat itu dikemas secara adil dan seimbang.

ADVERTISEMENT

Mereka juga ingin semua orang melihat lebih dulu film biopik yang telah dikerjakan sutradara Ali Abbasi, baru kemudian memutuskan sikapnya terhadap The Apprentice.

"Film ini adalah potret mantan presiden yang adil dan seimbang," ujar para produser dalam keterangan resmi. "Kami ingin semua melihatnya dulu, baru setelah itu menentukan."

[Gambas:Video CNN]



Ali Abbasi selaku sutradara juga telah buka suara soal ancaman yang datang dari pihak Trump jika kelak The Apprentice rilis secara luas. Ia menanggapi peluang gugatan itu dengan santai karena Trump belum tentu selalu menang di pengadilan.

Sutradara keturunan Iran-Denmark itu bahkan telah menawarkan Trump menonton The Apprentice lebih dahulu. Sebab, menurutnya, film itu tak sepenuhnya mengambil sisi negatif pengusaha ternama itu.

"Semua orang membicarakan tentang dia menggugat banyak orang--namun mereka tidak membicarakan tingkat keberhasilannya, kan?" ujar Ali Abbasi.

"Saya tidak benar-benar berpikir bahwa ini adalah film yang tidak disukainya," lanjutnya.

The Apprentice menggambarkan kebangkitan Donald Trump dari seorang calon pengusaha real estat yang penuh cemas pada dekade '70-an menjadi seorang pengusaha berdarah dan bertangan dingin pada dekade '80-an.

The Apprentice menggambarkan kebangkitan Donald Trump dari seorang calon pengusaha real estat yang penuh cemas pada dekade '70-an menjadi seorang pengusaha berdarah dan bertangan dingin pada dekade '80-an.The Apprentice menggambarkan kebangkitan Donald Trump dari seorang calon pengusaha real estat yang penuh cemas pada dekade '70-an menjadi seorang pengusaha berdarah dan bertangan dingin pada dekade '80-an. (dok. Scythia Films/Profile Pictures/Tailored Films via IMDb)

Variety menyebut The Apprentice dibuka dengan catatan bahwa kisah film ini didasarkan pada peristiwa nyata, tapi sejumlah nama karakter diubah. Hal itu dilakukan dalam upaya menghindari gugatan hukum.

Selain Trump yang dibintangi Sebastian Stan, film ini juga menampilkan Roy Cohn yang dibintangi Jeremy Strong dan Ivana yang diperankan Maria Bakalova. Dua nama tersebut sama-sama sudah wafat.

Sementara itu, The Apprentice diarahkan Ali Abbasi dan naskahnya ditulis Gabriel Sherman. Abbasi merupakan sutradara Iran ternama yang menggarap Shelley (2016), Border (2018), Holy Spider (2022), hingga dua episode terakhir serial The Last of Us.

(frl/end)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat