Babak Final Sabang Merauke The Indonesian Broadway Digelar Hari ini
Pagelaran Sabang Merauke The Indonesian Broadway menghelat babak final The Audition di Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Sabtu (11/5).
Babak final ini diikuti oleh 50 penari dari berbagai daerah di Indonesia yang berhasil terpilih menjadi finalis. Mereka nantinya akan tersaring menjadi 22 orang terpilih yang akan bergabung dalam pertunjukan dengan format broadway dari iForte dan BCA tersebut.
Para finalis The Audition itu merupakan penari yang tersebar di berbagai daerah Indonesia, mulai dari Aceh, Bali, Bengkulu, Yogyakarta, Jambi, Jawa Tengah, Kalimantan Timur, Sumatra Barat, NTB, hingga Papua.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan pantauan Indonesia.com di lokasi, para peserta yang hadir tampak mengenakan pakaian adat dari daerah masing-masing. Suguhan tarian peserta pun menarik perhatian pengunjung mal.
Alhasil, para pengunjung mengerubungi sekitar panggung audisi untuk menonton penampilan setiap peserta.
Para peserta diminta tampil dua kali dengan menyuguhkan koreografi wajib dan bebas. Untuk koreografi wajib disebut sebagai Tari Nusantara.
Tarian ini merupakan gerakan yang memadukan gerak dari tarian tradisional di wilayah Indonesia. Sementara, untuk koreografi bebas para peserta bebas menampilkan tarian yang dikuasai.
Fachri contohnya, peserta asal Papua ini menampilkan koreografi bebas yang memadukan tari tradisional Papua dengan dance modern. Ia pun tampak memakai pakaian adat Papua lengkap sambil pembawa gendang Tifa.
Peserta asal Aceh, Aditya Biyoga, tampil dengan pakaian yang lebih sederhana. Ia tampak mengenakan pakaian putih dengan lengan terpotong.
Aditya menampilkan koreografi bebas yang cukup enerjik namun bernuansa dramatis. Terlihat dari ekspresi wajahnya, tarian yang ia suguhkan seolah menyampaikan kegelisahan.
Penampilan para finalis ini disaksikan langsung oleh dewan juri. Terdapat lima juri yang bergabung dan berasal dari berbagai bidang.
Kelima juri itu, yakni penari legendaris Didik Nini Thowok, musisi hit Isyana Sarasvati, pemerhati seni Giok Hartono, sutradara Pagelaran Sabang Merauke Rusmedie Agus, dan koreografer pertunjukan Sandhidea Cahyo Napati.
Pagelaran Sabang Merauke The Indonesian Broadway merupakan pertunjukan kolosal seni budaya bertemakan pahlawan nusantara yang diselenggarakan IForte bersama BCA.
Pertunjukan yang sudah digelar empat kali ini menampilkan lebih dari 300 seniman musik dan tari dari berbagai kalangan. Pagelaran Sabang Merauke memadukan pertunjukan teatrikal dengan tarian dan nyanyian daerah.
Tak hanya itu, Pagelaran Sabang Merauke juga menampilkan parade busana etnik Indonesia pada akhir pertunjukan.
Pagelaran Sabang Merauke The Indonesian Broadway pertama kali diadakan di kompleks Candi Prambanan pada 26 Maret 2022. Ajang tersebut kemudian diadakan lagi di Djakarta Theater pada 4-5 Juni 2022.
Kemudian, digelar di Ciputra Artpreneur pada 12-13 November 2022, diikuti pertunjukan serupa di JIExpo Kemayoran pada 19-20 Agustus 2023.
Pagelaran Sabang Merauke tahun ini akan diadakan di JIExpo Kemayoran pada 17-18 Agustus 2024.
(mrh/arh)Terkini Lainnya
Sutradara Ungkap Tema Besar Pagelaran Sabang Merauke
50 Penari Bersaing di Babak Final Audisi Pagelaran Sabang Merauke
Sejumlah Pentas Broadway Batal Imbas New York Dikepung Asap
Usai 35 tahun, Phantom of the Opera Ucapkan Perpisahan di Broadway
Mengenal Audisme, Sikap Diskriminasi terhadap Orang Tuli
3 Pria Penari di Warunk WOW Minta Maaf Usai Digerebek Warga
Cerita Meta Hidup dari Menari