yoldash.net

5 Rangkuman Fakta Putusan Cerai Ria Ricis dan Teuku Ryan - Halaman 2

Berikut rangkuman fakta-fakta putusan cerai Ria Ricis dan Teuku Ryan.
Dokumen pengadilan putusan cerai Ria Ricis dan Teuku Ryan viral di media sosial. (Tangkapan layar youtube Ricis Official)

3. Nafkah batin

Ria merasa kurang diberikan nafkah batin oleh Ryan. Ria menyebut Ryan sudah tidak mendatanginya semenjak ia hamil usia delapan bulan. Hal itu, disebut Ria mengutip dokter, sebagai salah satu sebab dirinya tak bisa melahirkan normal.

Ryan tidak setuju dengan pendapat dokter. Ia merasa khawatir untuk melakukan hubungan suami istri lantaran Ria sedang mengandung besar. Ia takut hubungan itu akan berdampak pada keamanan bayi.

Ria menyebut Ryan baru mendatanginya sesekali setelah masa nifas selesai dan selama delapan bulan terakhir dalam rumah tangga mereka. Ria juga mendapati Ryan enggan mendatanginya karena terpengaruh konflik dirinya dengan ibunda Ryan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ryan disebut selalu berdalih stres, sakit, pilek, dan lelah ketika diminta untuk berhubungan badan. Kondisi itu membuat Ria putar otak. Ia bahkan sampai membawa Ryan ke pengobatan alternatif dan ruqyah untuk menyelesaikan masalah ranjang tersebut, tapi tak berhasil.

Ryan berdalih masih memberikan nafkah batin kepada Ria. Namun dirinya mengisyaratkan kurang minat lantaran sering mendapatkan gestur penolakan atau ucapan Ria yang memaksa dirinya untuk bersabar.


4. Sikap

Ria Ricis mengkritik sejumlah sikap Teuku Ryan yang ia anggap tidak memberikan perhatian yang cukup sebagai seorang suami kepada istri.

Setelah konflik dengan ibunda Ryan, Ria merasa Ryan lebih sering menghabiskan waktu dengan bermain bola hingga larut malam sementara dirinya membutuhkan dukungan suami.



Hal itu dibantah oleh Ryan. Ia merasa dirinya sudah jarang main bola atau nongkrong bersama teman-temannya. Malah, ia lebih sibuk bekerja syuting setiap hari tapi masih sempat melakukan pijat laktasi kepada Ria.

Namun Ryan juga mengkritik Ria yang dinilai terlalu aktif di media sosial, "sangat rapuh dan tidak bisa menahan diri untuk tidak mengumbar aib keluarga sendiri ke media sosial". Hal ini membuat Ryan merasa Ria Ricis melakukan "penggiringan opini negatif dan pembunuhan karakter".

"Tergugat sangat welcome untuk bercerita dan berbincang apapun, seperti mengajak makan daging kesukaan Penggugat, nonton di kamar berdua bahkan di bioskop," jawab Ryan dalam dokumen pengadilan.

"Seharusnya Penggugat mengerti situasi dan kondisi Tergugat. Jadi tidak selalu mengatakan tidak ada komunikasi yang baik, tetapi sikap saling menghargai antara Penggugat dan Tergugat juga harus dikedepankan Penggugat," lanjutnya.

5. Masalah fisik hingga implan

Perlakuan Ryan dirasa Ria membuat dirinya buruk, hina, tidak diinginkan, dan tertekan secara psikis setelah melahirkan. Ria Ricis bahkan berpikir untuk implan payudara karena Ryan pernah bilang "badan kamu terlalu kurus, baiknya makan yang banyak" serta menilai dada Ria terlalu rata.

"Apakah ada yang salah dari perkataan Tergugat tersebut, tujuannya baik meminta Penggugat agar bisa makan yang banyak supaya terlihat berisi atau gemuk. Itupun dikatakan dengan baik, tidak menghina apalagi mengata-ngatai Penggugat dengan maksud merendahkan," jawab Ryan.

"Tergugat berharap buang jauh-jauh perasaan yang diutarakan Penggugat di atas karena memang Tergugat juga tidak mengatakan itu. Faktanya, Penggugat selalu menyuruh Tergugat untuk meng-upgrade dan mengubah penampilannya sesuai yang diinginkan oleh Penggugat sedari awal pernikahan," lanjutnya.

(Tim/end)

HALAMAN:
1 2

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat