Poin-poin Penting dalam Konflik HYBE vs CEO ADOR Min Hee-jin
Dalam beberapa hari terakhir industri Kpop diramaikan konflik HYBE dengan pimpinan anak perusahaannya, CEO ADOR Min Hee-jin. Sejumlah tudingan dan tuduhan dilontarkan kedua belah pihak dalam konferensi pers dan keterangan resmi.
Berawal dari penyelidikan atas dugaan rencana pengambilalihan ADOR oleh Min Hee-jin, tudingan ILLIT hasil jiplak NewJeans, hingga sejumlah grup idol lain turut terseret dalam permasalahan itu.
Masalah bisnis tersebut kemudian melebar hingga ke unsur spiritual karena dugaan pelibatan dukun sebagai penasihat Min Hee-jin.
HYBE yang awalnya menyatakan enggan mengomentari tuduhan dari Min Hee-jin saat konferensi pers, pada Jumat (26/4) petang akhirnya buka suara panjang dan menyoroti satu per satu semua tudingan.
Berikut poin-poin penting di balik konflik saling serang HYBE dan CEO ADOR Min Hee-jin.
Awal mula konflik
Kasus ini dipublikasikan ketika HYBE mulai menyelidiki ADOR dan CEO-nya, Min Hee-jin, pada Senin (22/4) atas tuduhan berusaha menantang kendali HYBE atau memisahkan ADOR dari perusahaan induk.
HYBE mengatakan pada Selasa (23/4) bahwa dokumen ditemukan dalam audit internal ADOR yang tampaknya membuktikan Min Hee-jin dan eksekutif lainnya berusaha melepaskan diri dari label utama.
Agensi K-pop itu mengatakan dokumen terkait sedang dianalisis forensik, meskipun mereka mencurigai dokumen tersebut ditulis oleh wakil presiden ADOR yang memiliki hubungan dekat dengan Min Hee-jin.
Tudingan plagiat
Min Hee-jin membantah tuduhan HYBE. Ia mengklaim perusahaan induk telah menyimpan dendam terhadapnya karena mengeluh tentang ILLIT, girl grup pendatang baru di bawah HYBE, telah meniru konsep NewJeans.
ILLIT dituding telah menjiplak NewJeans saat debut, sehingga menyebabkan kerugian bagi NewJeans maupun ADOR.
Label itu lalu merinci berbagai aspek ILLIT yang dituduh menjiplak NewJeans, mulai dari konsep koreografi, tata rambut, tata rias, pakaian, hingga materi foto dan video.
Hasil audit HYBE
Berdasarkan hasil audit sementara yang dirilis pada Kamis (25/4), HYBE mengklaim telah menemukan bukti yang mendukung dugaan Min Hee-jin berencana mengambil alih kendali manajemen.
"Kami telah mengamankan bukti fisik yang mengonfirmasi keterlibatan direktur eksekutif dalam penyusunan rencana untuk mengambil alih kendali perusahaan," keterangan resmi HYBE seperti diberitakan Korea Times, Kamis (25/4).
Menurut HYBE, berdasarkan pesan yang didapat dari pihak-pihak yang diaudit, ada pernyataan seperti "rencana untuk memisahkan ADOR dan membawanya pergi," "mengusulkan untuk menarik dana global untuk menangani HYBE."
Lebih lanjut tuduhan itu menyatakan bahwa di bawah arahan Min Hee-jin ada pembahasan mengenai penghentian dini kontrak NewJeans dan tuduhan lainnya.
Lanjut ke sebelah...