yoldash.net

Konspirasi soal Kate Middleton Diduga Disebar Jaringan Rusia

Jaringan disinformasi Rusia disebut pakar menjadi dalang penyebar konspirasi soal Kate Middleton.
Jaringan disinformasi Rusia disebut pakar menjadi dalang penyebar konspirasi soal Kate Middleton. (REUTERS/Peter Cziborra)

Jakarta, Indonesia --

Konspirasi seputar Kate Middleton disebut sebagai hasil dari penyebaran disinformasi dari kelompok Rusia. Hal tersebut disampaikan para pakar di Inggris setelah Princess of Wales menyatakan selama ini 'menghilang' karena masalah kesehatan.

Berbulan-bulan setelah diumumkan Kensington Palace jalani operasi perut, Kate akhirnya muncul dan mengaku selama ini sedang mendapatkan pengobatan awal kanker. Ia tak mengungkapkan kanker yang diidap.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pakar disinformasi digital dari Universitas Cardiff di Wales Martin Innes mengatakan telah melacak 45 akun media sosial yang unggah klaim palsu soal Kate Middleton.

The New York Times beberapa waktu lalu (27/3) memberitakan Innes dan rekan-rekannya menemukan akun-akun tersebut terhubung dengan jaringan penyebar disinformasi milik Rusia.

ADVERTISEMENT

Jaringan tersebut sebelumnya menyebarkan informasi pemecah belah soal Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, serta tentang dukungan Prancis terhadap Ukraina.

[Gambas:Video CNN]



Innes mengungkapkan klaim-klaim palsu yang diunggah di media sosial itu merupakan kampanye yang dirancang untuk mengobarkan perpecahan, memperdalam kekacauan di masyarakat, dan mengikis kepercayaan terhadap institusi - dalam hal ini, keluarga Kerajaan Inggris dan media berita.

"Ceritanya telah dibingkai dalam konteks konspirasi, sehingga Anda dapat menarik perhatian orang-orang tersebut. Dan orang-orang yang mendukung keluarga kerajaan menjadi marah," kata Innes.

Konspirasi itu juga disebut muncul karena kurangnya informasi mengenai kondisi kesehatan Kate Middleton sehingga menciptakan ruang kosong yang jadi dipenuhi rumor dan spekulasi.

Bagi jaringan Rusia, menyebarkan rumor dan konspirasi bisa membuat akun mereka meningkat secara statistik di media sosial, serta jumlah pengikutnya.

Innes bersama pakar lainnya turut menyoroti aktivitas akun tersebut dalam menanggapi video yang diduga Kate dan Pangeran William berbelanja bersama di dekat rumah mereka, Windsor, beberapa hari sebelum video pengumuman kanker.

Lanjut ke sebelah...

Dugaan Rusia di Balik Penyebaran Konspirasi Kate Middleton

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat