Inara Rusli Nangis saat Jawab Alasan Kerja Keras Demi Anak
Inara Rusli tak kuasa menahan tangis ketika menjawab pertanyaan netizen soal alasannya tetap bekerja meskipun mendapat jatah bulanan setelah bercerai dari Virgoun.
Sambil menyeka air mata, Inara menjelaskan alasannya tetap bekerja keras hanya demi menghidupi ketiga anaknya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada yang bilang kenapa aku ngoyo banget bekerja, kenapa aku begini, kenapa aku begitu, kenapa aku tetap bekerja meski sedang sakit?" kata Inara Rusli di Studio Rumpi Trans TV, Jakarta Selatan, diberitakan detikHot pada Minggu (3/3).
"Iya, memang jatah bulanan itu sudah ada dari bapaknya anak-anak, tapi aku keras memang buat anak. Buat siapa lagi kalau enggak demi mereka?" sambungnya.
Inara mengatakan ketika masih menjadi istri Virgoun, ia memutuskan untuk fokus menjadi ibu rumah tangga. Ia hanya menjalani bisnis kecil-kecilan yang bisa dilakukannya sambil mengurus anak.
"Orang-orang terdekat aku tahu banget kalau dulu saat aku menjadi seorang istri, aku dalam keadaan full ibu rumah tangga. Aku usaha online, aku jualan online, itu usaha kecil-kecilan. Aku enggak ambil job sama sekali karena aku memang mau menjadi ibu rumah tangga," terangnya.
Namun, setelah bercerai dari Virgoun pada November 2023, Inara Rusli mau tidak mau harus menjadi kepala rumah tangga dan mencari nafkah demi kelanjutan hidup anak-anaknya.
"Aku juga maunya di rumah saja bisa temani anak-anak, tapi kan untuk anak-anak mendapatkan pendidikan dan keperluan lainnya itu membutuhkan biaya lagi. Memangnya aku enggak menabung untuk kebutuhan selanjutnya?" ujarnya.
"Aku harus bekerja walau orang bilang, 'Memangnya enggak cukup ya dengan uang dari mantan suami?'" tambahnya. "Buat kalian segitu besar, tapi aku juga perlu menabung untuk ke depannya gimana. Kalau diakumulasikan berapa setahun."
Inara Rusli dan Virgoun telah resmi bercerai pada 10 November 2023. Hakim memberikan hak asuh anak dan mengabulkan permohonan nafkah iddan, mut'ah, serta penghasilan royalti kepada Inara.
Namun, pihak Virgoun sempat menyatakan tidak sanggup dengan tuntutan Inara Rusli soal nafkah anak-anak yang mencapai Rp75 juta.
Menurut kuasa hukum Inara, Arjana Bagaskara, keberatan Virgoun bisa dilakukan di tingkat banding.
Inara Rusli sebelumnya kukuh menuntut nafkah dari Virgoun sesuai dalam gugatan cerai yang diajukan. Besaran nominal itu, kata Inara, sudah dihitung untuk memenuhi kebutuhan ketiga anaknya.
Perhitungan itu, kata Inara, sudah mencakup biaya membesarkan ketiga anak hingga mereka selesai kuliah pada masa mendatang.
Inara menekankan besaran uang yang ditaruh dalam gugatan layak diusahakan demi anak-anak. Ia lalu mengungkapkan bahwa pemasukan Virgoun baiknya digunakan untuk menafkahi ketiga anak mereka.
(pra)