yoldash.net

Jakarta, Indonesia --

Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan menargetkan seluruh kabupaten/kota memiliki bioskop jika dirinya dan Muhaimin Iskandar menjadi pemenang dalam Pilpres 2024.

Menurutnya, distribusi bioskop sangat penting untuk memajukan perfilman Indonesia. Sehingga, ia tidak ingin hanya berfokus pada peningkatan rasio jumlah bioskop terhadap jumlah penduduk.

Lihat Juga : 36,3 Juta Orang Sambangi XXI pada Paruh Pertama 2023

"Kalau saya membayangkan pada fase awal semua kabupaten/kota di Indonesia harus punya layar. Baru meningkatkan rasionya," katanya dalam diskusi perfilman di Gedung Perfilman Umar Ismail, Jakarta, Sabtu (20/1).

"Kalau kita fokus pada rasio nanti hanya berfokus pada tempat yang banyak penduduknya," ia menegaskan.

Anies mengatakan ekosistem perfilman harus dibangun dengan sehat, dan hal itu disebut menjadi tanggung jawab pemerintah. Salah satunya adalah terkait pemberian anggaran.

[Gambas:Video CNN]

Ia mengatakan pemerintah harus memandang anggaran yang diberikan untuk perfilman bukan sebai beban, melainkan investasi. Karena bersifat investasi, maka akan menghasilkan return.

"Return-nya memang tidak langsung tapi dia akan memberikan return yang besar dalam waktu agak panjang. Dengan pandangan seperti itu maka negara akan mengalokasikan anggaran yang cukup supaya ekosistemnya menjadi sehat," katanya.

Dengan ekosistem yang sehat, sambungnya, akan lahir film-film berkualitas. Para pekerja film pun akan sejahtera.

Pilihan Redaksi Bocor Suara Dangdut dan Sederet Pahit-Manis Bioskop Lokal Regulasi Jadi Alasan Bioskop Kesulitan Tindak Pelanggar Kategori Usia

"Dan pada akhirnya negara akan merasakan kemajuan yang didorong lewat perfilman," kata Anies.

Menurut data Gabungan Pengusaha Bioskop Seluruh Indonesia yang dilaporkan pada Mei 2022, jumlah layar bioskop di Indonesia mencapai 2.088 layar. Sebanyak 65 persen di antaranya milik jaringan Cinema XXI, diikuti CGV, Cinepolis, dan independen.

Angka itu pun mengalami peningkatan dalam setahun terakhir setelah pandemi Covid-19.

Jaringan bioskop terbesar di Indonesia, Cinema 21, sebelumnya memberikan data bahwa Per 30 Juni 2023, jaringan bioskop itu telah memiliki 1.239 layar di 230 lokasi bioskop yang tersebar di 56 kota seluruh Indonesia.

Direktur Utama Cinema XXI Hans Gunadi juga menyebut layar bioskop itu akan terus bertambah seiring dengan target yang sudah ditetapkan. Ia menjelaskan Cinema XXI berkomitmen membuka 80 layar baru pada akhir 2023 serta 140 layar baru hingga akhir 2024.

Sementara itu, CGV yang dioperasikan PT Graha Laya Prima Tbk mengelola 71 bioskop dengan 408 layar yang tersebar di lebih 30 kota Indonesia.

Lihat Juga : Geliat Bioskop Independen di Antara Jejaring Raksasa

(fby/chri)