yoldash.net

Kronologi Kasus Jonathan Majors hingga Didepak Marvel

Berikut kronologi kasus kekerasan yang jerat Jonathan Majors hingga dinyatakan bersalah dan didepak Marvel.
Berikut kronologi kasus kekerasan yang jerat Jonathan Majors hingga dinyatakan bersalah dan didepak Marvel. (AFP/Yuki Iwamura)

Jakarta, Indonesia --

Jonathan Majors dinyatakan bersalah atas kasus penyerangan dan pelecehan terhadap mantannya, Grace Jabbari. Kejadian itu terjadi dalam mobil pada Maret 2023 di New York City.

Buntut putusan tersebut, Marvel mendepak Majors yang berperan sebagai Kang the Conqueror. Keputusan itu diambil beberapa jam setelah putusan, meski peran Majors termasuk vital untuk masa depan waralaba Marvel.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kendati demikian, dilaporkan Page Six pada Senin (18/12), Majors dibebaskan dari dua tuduhan penyerangan dan pelecehan berat lainnya.

Hakim persidangan juga memperbarui perintah perlindungan Jabbari dari Majors menyusul keyakinan pihak juri bahwa Majors menyerang Jabbari, tapi secara tidak disengaja.

ADVERTISEMENT

Berikut kronologi kasus kekerasan Jonathan Majors hingga didepak dari Marvel.

[Gambas:Video CNN]



Ditangkap atas tuduhan penyerangan

Semua bermula ketika Jonathan Majors ditangkap di New York pada Sabtu (25/3) atas dugaan perselisihan dalam hubungan dengan seorang perempuan. Dia juga disebut melakukan penyerangan terhadap wanita itu.

Penangkapan dilakukan setelah pihak kepolisian menerima panggilan 911 di sebuah apartemen di Chelsea mengenai hal itu. Majors kemudian ditangkap atas tuduhan pencekikan, penyerangan, dan pelecehan.

Pada Minggu (26/3), Kejaksaan Wilayah Manhattan mendakwa Jonathan Majors atas sejumlah tuduhan penyerangan dan pelecehan.

Kuasa hukum buka suara

Kuasa hukum mengatakan Jonathan Majors sama sekali tak bersalah dalam kejadian itu. Priya Chaudhry selaku pengacara menyatakan kliennya "merupakan korban" dan bersiap menyerahkan bukti pendukung fakta itu.

Chaudhry mengatakan ada rekaman video dari kendaraan dan tempat dugaan insiden itu terjadi, kesaksian dari pengemudi dan orang-orang sekitar, serta dua pernyataan tertulis dari perempuan yang menarik kembali tuduhan tersebut.

"Kami dengan cepat mengumpulkan dan memberikan bukti kepada Jaksa Wilayah dengan harapan bahwa semua tuduhan akan segera dibatalkan," tuturnya seperti diberitakan Variety, Minggu (26/3).

Perlindungan bagi pelapor

Pada 27 April, hakim pengadilan Manhattan memerintahkan agar terduga korban kekerasan Jonathan Majors, Grace Jabbari, mendapat perlindungan secara penuh. Perintah itu diberikan menyusul penetapan Majors sebagai terdakwa dalam kasus itu.

Menanggapi itu, pengacara Jonathan Majors, Priya Chaudhry mengaku menerima putusan tersebut. Menurutnya, keputusan itu adalah standar yang memang harus dilakukan dalam proses pengungkapan kasus dugaan kekerasan.

"Ini standar dalam kasus seperti ini, dan kami setuju karena Majors tidak ingin berurusan dengan wanita yang menyerangnya," kata pengacara Priya Chaudhry, dalam pernyataannya seperti diberitakan New York Post, Kamis (27/4).

Hadiri persidangan

Jonathan Majors menghadiri persidangan atas kasus itu untuk pertama kalinya pada 9 Mei. Berdasarkan Variety kala itu, aktor tersebut muncul melalui panggilan video Zoom dan memilih untuk tak bersaksi atau memberikan pembelaan diri.

Jabbari dilaporkan Majors

Pihak Jonathan Majors pada 21 Juni melaporkan balik Jabbari atas dugaan kekerasan dalam hubungan. Kuasa hukum turut berikan bukti pendukung tuduhan itu, seperti pakaian Majors yang robek karena menjadi korban serangan.



Jabbari ditahan

Grace Jabbari pada 25 Oktober menyerahkan diri ke polisi menyusul tuduhan balik dari Jonathan Majors. Hal itu membuatnya ditahan sesaat atas dugaan penyerangan dan kejahatan kriminal.

Kantor Kejaksaan Distrik Manhattan menyatakan tak bakal menuntut Jabbari karena "tak memiliki dasar penuntutan." Sehingga, kasus atas Jabbari ditutup pada 26 Oktober.

Pada hari yang sama dengan Jabbari menyerahkan diri, hakim menolak mosi untuk membatalkan kasus penyerangan terhadap Majors. Persidangannya dijadwalkan pada 29 November.

Lanjut ke sebelah...

Hakim Bongkar Bukti Dugaan Kekerasan Jonathan Majors

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat