Keluarga Pilih Terus Ada di Samping Bruce Willis Hadapi Demensia

Keluarga Bruce Willis disebut memilih untuk menghabiskan waktu lebih sering bersama dengan aktor tersebut setelah ia didiagnosis dengan demensia.
Hal itu diungkap seorang sumber kepada Us Weekly yang diberitakan Page Six pada Rabu (6/12). Pihak keluarga juga disebut memilih keputusan itu agar Bruce Willis sebisa mungkin tetap ingat mereka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Begitu Bruce didiagnosis, semuanya datang bersama untuk menjaga ingatannya akan keluarga tetap utuh," kata sumber tersebut.
"Mereka ada di sana sepanjang waktu. Pengalaman ini sudah membawa seluruh keluarga bahkan lebih dekat bersama-sama," lanjutnya.
"Tak ada yang tahu berapa banyak lagi waktu yang dipunya oleh Bruce, jadi mereka sebisa mungkin menikmati setiap momen yang mereka habiskan bersamanya," kata sumber itu.
Sumber itu melanjutkan bahwa semua hal kini berada di sekitar Willis karena aktor itu "mengalami lebih banyak hari yang buruk dibanding yang baik" dalam beberapa bulan terakhir.
Sumber juga menyebut bahwa Bruce Willis mendapatkan perawatan sepanjang waktu. Namun setidaknya, satu anggota keluarga selalu menemaninya.
Bruce Willis pada 30 Maret 2022 mengumumkan pensiun berakting karena masalah kesehatan yang memengaruhi kemampuan kognitif.
Keluarga aktor 68 tahun itu kemudian mengungkapkan bintang Die Hard tersebut memilih pensiun dari akting karena mengalami masalah demensia frontotemporal.
Demensia frontotemporal (FTD) adalah istilah umum untuk gangguan otak yang memengaruhi lobus frontal dan temporal otak. Itu merupakan area otak yang berkaitan dengan kepribadian, perilaku, dan bahasa.
Sehingga, pengidap demensia frontotemporal dapat ditandai dengan perubahan kepribadian, kesulitan berbicara, dan gangguan motorik.
Menurut Mayo Clinic, demensia frontotemporal kerap dimulai dari usia 40 dan 65 tahun, tapi bisa juga di usia senja. FTD adalah penyebab 10 persen hingga 20 persen dari semua diagnosis demensia.
[Gambas:Instagram]