yoldash.net

How Do You Live?, Novel Inspirasi The Boy and the Heron Hayao Miyazaki

Berikut penjelasan dan sinopsis novel How Do You Live? yang jadi inspirasi Hayao Miyazaki dan film terbarunya, The Boy and the Heron.
Berikut penjelasan dan sinopsis novel How Do You Live? yang jadi inspirasi Hayao Miyazaki dan film terbarunya, The Boy and the Heron. (Courtesy of Penguin Books)

Jakarta, Indonesia --

How Do You Live? merupakan novel karya Genzaburo Yoshino yang jadi bacaan favorit Hayao Miyazaki kala kecil dan menjadi inspirasi film terbarunya, The Boy and the Heron.

Novel yang pertama kali terbit pada 1937 ini merupakan karya sastra populer dalam pendidikan seni klasik dan kerap dinilai sebagai bagian dari sastra anak. How Do You Live? juga fokus pada kehidupan remaja, anak sekolah menengah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut sinopsis novel How Do You Live?.

How Do You Live? dinarasikan dua karakter. Sebagian besar dari Junichi Honda, siswa SMP berusia 15 tahun yang dikenal dengan nama panggilan Copper. Nama panggilan itu berasal dari pembicaraannya dengan pamannya.

Sedangkan, narasi satunya lagi adalah dari sang paman, namanya tak pernah dipublikasikan, yang semuanya dituangkan dalam jurnal dan nantinya turut dibaca Copper.

Junichi Honda merupakan murid yang atletis dan sangat berbakat secara akademis. Ia pun turut populer di sekolah. Pemikirannya pun cukup kritis dibandingkan teman-teman sepantarannya.

[Gambas:Video CNN]



Ia tinggal bersama sang ibu, dan banyak berbincang-bincang dengan pamannya, terutama setelah sang ayah yang merupakan eksekutif bank meninggal dunia.

Paman, dari pihak ibu, sering berujung ke rumahnya. Saat bertemu, Junichi Honda kerap berdiskusi masalah kehidupan, seperti pertemanan di sekolah, hal-hal yang ia temui sehari-hari, seperti di jalanan, bahkan hanya dari segelas susu.

Pandangan dan pemikiran kritis itu yang kemudian membuat Junichi Honda mendapat panggilan Copper yang berasal dari Nicolaus Copernicus, astronom sekaligus matematikawan asal Polandia pada masa Renaissance.

Tak hanya itu, Copper pun berbagi segala keresahannya, termasuk isu perundungan, keberanian bersuara hingga permasalahan dalam persahabatannya kepada sang paman.

Kepada Copper, paman banyak mendengar dan memberikan dukungan atau nasihat apabila diminta keponakannya itu. Di sisi lain, pamannya itu juga kerap menuangkan interaksi mereka kala itu dalam buku harian dan nantinya diberikan kepada Copper.

Sepanjang cerita, Copper, baik sendiri maupun bersama paman, memandangi bintang-bintang, dan menggunakan penemuannya tentang langit, bumi, dan sifat manusia untuk menjawab pertanyaan tentang bagaimana ia akan hidup.

Lanjut ke sebelah...

Mengenal Novel How Do You Live?

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat