yoldash.net

Teror di Balik Anak Hilang dalam Trailer Jailangkung Sandekala

Trailer Jailangkung Sandekala menampilkan teror yang dihadapi keluarga ketika sang anak menghilang secara misterius.
Trailer Jailangkung Sandekala menampilkan teror yang dihadapi keluarga ketika sang anak menghilang secara misterius. Foto: (Sky Media via Twitter @filmjailangkung)

Jakarta, Indonesia --

Misteri dan teror di balik anak hilang terlihat dalam trailer Jailangkung Sandekala yang rilis pada Senin (15/8).

Semua berawal dari satu keluarga yang sedang bersenang-senang. Mereka adalah Adrian (Dwi Sasono) dan Sandra (Titi Kamal) dan dua anak, Niki (Syifa Hadju) dan Kinan (Muzakki Ramadhan).

Mereka berlibur di kawasan yang dikelilingi hutan dan pegunungan. Kinan terlihat sangat antusias dan penasaran dengan pemandangan indah di pegunungan itu, sambil berlari-lari sambil foto-foto pemandangan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adrian dan Sandra kemudian meminta Niki menjaga adiknya sambil menjelajahi lahan terbuka tersebut. Namun, tragedi dimulai ketika Niki berpisah dengan Kinan karena harus ke toilet.

ADVERTISEMENT

Layar tiba-tiba menjadi hitam diikuti dengan suara jeritan nada tinggi. Orang tua Niki masuk ke hutan untuk mencari Kinan, tetapi nihil. Akhirnya petugas polisi dan petugas ambulans datang untuk membantu mencari Kinan.

Niki dan keluarganya pun berusaha mencari Kinan yang hilang. Namun, di desa itu ternyata banyak anak yang hilang di sekitar danau yang berada di kawasan tersebut.

Tak hanya itu, ketika seorang anak baru hilang, anak yang sebelumnya akan ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Meski ada kepercayaan lokal tersebut, keluarga masih berharap Kinan masih hidup. Niki memutuskan mencari adiknya di hutan tengah hujan, ia menemukan suara handphone Kinan berdering dalam sebuah kepala boneka rusak dan kotor tertanam di tanah.

Adegan berikutnya menunjukkan Niki melakukan ritual memanggil Jailangkung dengan mengucapkan mantra ikonisnya.

[Gambas:Video CNN]



Jailangkung Sandekala merupakan film horor terbaru garapan sutradara Kimo Stamboel. Film itu merupakan lanjutan dari Jailangkung 2 yang rilis pada 2018.

Kimo mengatakan sangat tertarik membuat film Jailangkung Sandekala karena berpusat pada keluarga. Ia ingin mendalami dampak psikologis yang dialami Niki dan orang tuanya saat kehilangan Kinan.

"Jailangkung memang banyak versinya dan ceritanya banyak banget gitu, cuma kali ini gue tertarik karena mengisahkan sebuah family. Jadi sebuah family yang mengalami sesuatu yang tragis," kata sang sutradara dalam sesi Instagram Live bersama Cinema 21, Senin (15/8).

"Tema yang diangkat di film ini kan termasuk keluarganya tuh, kayak ada si anak hilang dan bagaimana kekhawatiran bapak mencari anaknya yang dia percaya masih hidup."

[Gambas:Youtube]



Ia sendiri mengaku bosan membuat film horor yang hanya menceritakan kejadian menakutkan pada kelompok pertemanan atau sepasang kekasih. Kimo lebih tertarik membuat film horor yang menceritakan nasib tragis yang dialami sebuah keluarga.

"Gue lihatnya karena family itu adalah tema yang dekat banget sama gue, relate dan gue pengin banget orang bisa nyambung dengan tema yang kita bicarakan ini. Dan semoga itu bisa kalian rasakan nantinya," kata Kimo.

Jailangkung Sandekala dijadwalkan tayang 22 September di bioskop.

Gif banner Allo Bank
(tdh/chri)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat