yoldash.net

Review Serial: Money Heist Season 5 Volume 1

Banyak hal yang mengejutkan di Money Heist Season 5 volume 1, kehadiran tokoh yang tak terduga hingga kematian.
Banyak hal yang mengejutkan di Money Heist Season 5 volume 1, kehadiran tokoh yang tak terduga hingga kematian. (Foto: Arsip Netflix)

Jakarta, Indonesia --

Artikel ini mengandung beberan/spoiler.

Senang bercampur sedih. Itulah perasaan yang muncul setelah menyelesaikan serial Money Heist musim kelima volume satu yang kini telah tayang di Netflix.

Musim kelima volume pertama serial Money Heist ini merupakan babak pertama dari akhir perjalanan Professor (Álvaro Morte) beserta kawanannya untuk mencuri 90 ton emas murni dari Bank Spanyol yang telah dilakukan sejak musim ketiga berjalan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jika pada musim ketiga lebih banyak bercerita tentang rencana perampokan, kemudian pada musim keempat melanjutkan cerita perampokan yang tidak sesuai rencana.

Maka, musim kelima volume pertama serial Money Heist ini menyuguhkan upaya kelompok Professor alias The Gang menghadapi serangan militer yang berusaha menghentikan aksi mereka.

Situasi diperparah dengan ketidakhadiran Professor di tengah-tengah mereka dan jumlah personel yang berkurang membuat situasi semakin kritis.

Sinopsis Money Heist 5 volume 1 selengkapnya dapat dibaca di sini.

Tak heran jika situasi para pemain di musim baru ini sangat tidak karuan akibat terjebak dalam situasi yang mencekam. Mereka terlihat penuh kebimbangan dan ketakutan.

Kondisi genting itu dimanfaatkan oleh sutradara Alex Pina untuk membuat konflik baru di dalam The Gang.

serial Money Heist 5Review Money Heist season 5 volume 1 (Foto: Arsip Netflix)

Anggota The Gang yang diceritakan menjadi teledor akibat terlalu sibuk memikirkan cara untuk membalas serangan lawan, sehingga mereka lalai bahwa para tawanan yang dipimpin oleh Arturo Román (Enrique Arce) berhasil mengambil alih gudang persenjataan.

Tak hanya di dalam Bank Spanyol, kekacauan juga terjadi di markas Professor. Alicia Sierra (Najwa Nimri) yang sedang menawan Professor tiba-tiba mengalami kontraksi karena akan melahirkan.

Baik anggota The Gang maupun Professor pun situasinya sama-sama berbahaya.

Kendati cara ini terbilang efektif untuk tetap membuat jalan cerita musim baru ini menarik untuk ditonton, saya sendiri merasa kurang puas karena akhir dari bagian ini mudah ditebak.

Tentu saja, Lisbon dan timnya berhasil kembali mengambil alih situasi seperti sedia kala. Mereka pun akhirnya memindahkan logistik persenjataan ke ruangan lain untuk menghindari aksi serupa.

Kemudian, Alicia Sierra melahirkan seorang bayi perempuan dan menamainya Victoria.

Adegan-adegan tersebut tak ubahnya sebagai selingan yang digunakan oleh sutradara Alex Pina untuk mengulur waktu hingga tiba ke inti cerita.

Namun bagi saya, selingan terbaik dari musim kelima ini adalah kehadiran Berlin (Pedro Alonso) yang kembali muncul di sela-sela alur cerita.

Hal ini setidaknya bisa sedikit mengobati kerinduan saya pada sosoknya yang dikira tak akan mungkin muncul setelah ia tewas di musim kedua.

Kematian Salah Satu Tokoh Favorit Penonton

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat