Trailer Spider-Man: No Way Home Pecahkan Rekor Avengers
Trailer film Spider-Man: No Way Home berhasil memecahkan rekor penonton terbanyak dalam 24 jam sejak dirilis. Rekor tersebut sebelumnya dipegang oleh trailer film Avengers: Endgame.
Sebagaimana dilaporkan Variety, Rabu (25/8) waktu setempat, trailer Spider-Man: No Way Home ditonton sebanyak 355,5 juta kali dalam 24 jam sejak dirilis. Angka itu jauh mengalahkan Avengers: Endgame yang ditonton sebanyak 289 juta kali.
Bukan hanya itu, berdasarkan laporan Sony Pictures, trailer Spider-Man: No Way Home mendapat sebutan atau mention terbanyak di media sosial dalam 24 jam pertama sejak perilisan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kurang lebih terdapat 4,5 juta mention dari seluruh dunia di media sosial membahas trailer Spider-Man: No Way Home. Jauh lebih banyak ketimbang trailer Avengers: Endgame yang mendapat 1,94 juta mention.
Trailer Spider-Man: No Way Home yang rilis pada Selasa (24/8) memang menjadi perbincangan hangat. Trailer itu menjawab rumor konsep multi semesta atau multiverse dengan kemunculan Doctor Octopus (Alfred Molina).
Doctor Octopus versi Molina pertama kali muncul dalam film Spider-Man 2 (2004) yang dibintangi Tobey Maguire. Film tersebut bukan bagian dari Marvel Cinematic Universe (MCU) dan berada dalam semesta yang berbeda.
Hal lain yang menjadi fokus trailer adalah identitas Peter Parker (Tom Holland) sebagai Spider-Man yang sudah diketahui. Bahkan ia dibenci setelah dijebak seolah-olah membunuh Quentin Beck alias Mysterio.
Peter nampak sangat stres akan hal itu, bahkan ia harus berhadapan dengan pihak berwenang yang menginterogasinya. Hingga akhirnya ia bertemu dengan Doctor Strange (Benedict Cumberbatch) untuk meminta bantuan.
Tanpa pikir panjang, Strange merapalkan mantra untuk membantu Peter agar semua orang tidak tahu identitasnya sebagai Spider-Man. Alih-alih sukses, mantra tersebut justru membuat multiverse.
Spider-Man: No Way Home merupakan bagian dari fase keempat MCU. Film ini dijadwalkan rilis pada 17 Desember 2021 bila tidak ada perubahan karena pandemi virus corona atau alasan lain.
[Gambas:Youtube]
[Gambas:Video CNN]