Shang-Chi Tuai Pujian, Disebut Representasi Asia di Marvel
Film Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings yang sudah tayang perdana pada Senin (16/8) tampak memuaskan sejumlah kritikus film. Sebanyak 21 dari 23 kritikus yang dihimpun Rotten Tomatoes memuji film ini.
Salah satu pujian datang dari Brian Lowry sebagai kritikus dari CNN. Menurutnya, Shang-Chi adalah film yang digarap dengan cerdas dalam upaya keberagaman dalam waralaba Marvel Cinematic Universe (MCU).
"Selain berdalih, Shang-Chi adalah (film) lanjutan dari Marvel yang digarap dengan cerdas di tengah upaya untuk menjadi lebih beragam," penggalan ulasan Lowry.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Laura Sirikul sebagai kritikus dari Empire Magazine juga membahas soal keberagaman, yakni representasi Asia. Ia menilai Shang-Chi berada pada jalan yang benar sebagai film yang merepresentasikan Asia.
"Terlepas dari masalah pada kecepatan, film ini sangat menghibur ke arah yang benar untuk representasi Asia," kutipan ulasan Sirikul.
Selain itu, Clarisse Loughrey sebagai kritikus dari Independent memuji adegan laga dalam Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings. Ia merasa adegan laga film ini menampilkan berbagai rasa.
"Bahkan adegan laga di film ini penuh dengan emosi, berperan sebagai rayuan, kemarahan, atau bahkan cinta," penggalan ulasan Loughrey.
Sementara, Tim Robey sebagai kritikus dari Daily Telegraph memuji kinerja Marvel Studios. Ia menyebut kali ini Marvel Studios sukses menggarap film yang dibintangi Simu Liu ini dengan tepat.
"Marvel menyelesaikan apa yang memang Marvel lakukan, tetapi kali ini hampir semuanya tepat, dan itu jarang terjadi," kutipan ulasan Robey.
Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings sendiri dijadwalkan rilis di bioskop pada 3 September 2021. Film ini merupakan bagian dari fase keempat waralaba MCU yang dimulai dengan Black Widow.
Shang-Chi yang diperankan Liu merupakan pahlawan super Asia pertama dalam MCU. Kehadirannya sebagai representasi Asia serupa dengan Black Panther yang hadir sebagai representasi Afrika.
Shang-Chi pertama kali debut dalam Special Marvel Edition No. 15 pada 1973 karya Steve Englehart dan Jim Starlin. Ia dikisahkan sebagai anak dari penjahat super Fu Manchu yang berulang kali coba menaklukkan dunia.
Dalam film ini, tokoh Fu Manchu digantikan oleh Wenwu. Meski memiliki penggambaran yang berbeda, Fu Manchu dan Wenwu memiliki karakter yang sama, mereka sama-sama sosok antagonis yang juga ayah dari Shang-Chi.
[Gambas:Youtube]
(adp/fjr)[Gambas:Video CNN]