yoldash.net

Kebakaran Museum Brasil Hancurkan Fosil Manusia 12 Ribu Tahun

Sebuah fosil manusia purba berusia 12 ribu tahun dan asli Brasil hancur setelah kebakaran hebat melanda Museum Nasional Brasil, Senin (3/9).
Patung Luzia, manusia pertama Brasil. (AFP PHOTO / ANTONIO SCORZA)

Jakarta, Indonesia -- Insiden kebakaran hebat yang melanda Museum Nasional Brasil, Senin (3/9), bukan hanya menghanguskan nyaris seluruh gedung utama museum tersebut namun juga menghilangkan salah satu koleksi penting peradaban di negara Amerika Selatan itu.

Dilaporkan fosil manusia purba yang diberi nama Luzia telah hancur dilalap api dalam insiden kebakaran tersebut. Luzia merupakan fosil manusia purba dan disebut sebagai 'manusia pertama' Brasil yang berusia 12 ribu tahun dan ditemukan di Minas Gerais pada 1970.

Insiden kebakaran yang melanda Museum Nasional Brasil menjadi kecelakaan terburuk mengingat bangunan tersebut menyimpan 20 juta artefak berharga.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Luzia adalah kehilangan tak terkira bagi siapa pun yang berminat dengan peradaban manusia," kata Direktur Museum Nasional Brasil, Paulo Knauss kepada AFP.

Sebelum hancur dilalap si jago merah, peneliti dari University of Manchester telah membuat gambaran digital dari Luzia menggunakan tengkoraknya. Gambaran itu kemudian menjadi dasar bentuk patung yang dipajang di museum, dan terbakar pula.

ADVERTISEMENT

"Luzia mati dilalap api," keluh Katia Bogea, presiden National Institute of Historic and Artistic Heritage yang dikutip oleh koran Estado de S. Paulo.
Museum Nasional Brasil terbakar hebat pada Senin (3/9). Museum itu menyimpan 26 ribu artefak berharga umat manusia. Museum Nasional Brasil terbakar hebat pada Senin (3/9). Museum itu menyimpan 26 ribu artefak berharga umat manusia. (REUTERS/Ricardo Moraes)
Bogea mengatakan tragedi tersebut datang dan menyalahkan pemotongan besar anggaran untuk kerugian benda-benda yang tak dapat diperbaiki.

Knauss mengatakan kekurangan dana tersebut karena krisis nilai yang telah terjadi di masyarakat negara tersebut sejak bertahun-tahun.


"Ini sebuah masalah lama namun kami harus menghentikan membicarakan tentang masa lalu dan berpikir tentang masa depan, untuk mengembalikan proses yang mempermalukan kita di generasi mendatang," lanjutnya.

Museum Nasional Brasil dianggap sebagai museum sejarah paling penting di Amerika Latin karena terkenal dengan koleksi paleontologinya.

Museum itu sendiri akan mengadakan perayaan dua abad usianya pada Juni mendatang.

Selain fosil Luzia, Museum Nasional Brasil diketahui memiliki koleksi kerangka dinosaurus yang juga ditemukan di Minas Gerais, serta 26 ribu fosil spesies yang telah punah, termasuk harimau bertaring tajam yang terkenal. (end/end)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat