Ternyata Ada 'Donald Trump' di 'Back to the Future'
Jakarta, Indonesia -- Perayaan Back to the Future masih ramai, karena dalam film dikisahkan masa depan yang dikunjungi Marty McFly (Michael J. Fox) adalah 21 Oktober 2015. Dari tahun itu, 1985, tanggal 21 Oktober 2015 memang terasa jauh. Namun kini perputaran dunia akhirnya sampai di sana.
Beberapa detail terkuak dari pembuatan film yang digarap sutradara Robert Zemeckis itu. Di antaranya soal sosok yang menginspirasi Biff Tannen, salah satu karakter dalam film.
Diberitakan Variety, penulis skenario Bob Gale mengungkapkan bahwa Tannen mengingatkannya pada Donald Trump, pebisnis dan selebriti yang kini mencalonkan diri sebagai Presiden Amerika Serikat. Ia bisa melihat persamaan keduanya.
"Kami memikirkannya ketika membuat film!" kata Gale saat ditanya apakah dahulu ia menyadari bahwa Tannen mirip dengan Trump. Dalam film, Tannen diperankan oleh Thomas F. Wilson. Ia muncul dalam film Back to the Future mulai yang pertama sampai terakhir, seri ke-tiga.
"Anda tontonlah Part II lagi, dan di sana ada adegan di mana Marty berhadapan dengan Biff di kantornya dan di sana ada gambar besar Biff di dinding belakangnya. Lalu ada satu momen di mana Biff seperti berdiri dan melakukan pose yang sama seperti di fotonya?" lanjutnya.
Pada bagian ke-dua itu, Biff dikisahkan membangun kasino bertingkat 27 dan menambah pengaruh diri dalam politik, di mana ia mengambil alih Hill Valley, California. Di sana, ia meminta dengan tegas untuk dipanggil "pahlawan rakyat terbesar di Amerika."
Karakter dengan kepongahan itu rupanya diakui mirip Trump masa kini yang dengan pede-nya mencalon diri dalam bursa Pemilihan Presiden AS 2016.
Namun karakter itu sepertinya tidak akan muncul di film lagi, meski Trump kini tengah beken karena pencalonan dirinya. Sebab, Zemeckis sudah memastikan tidak akan ada kelanjutan dari film Back to the Future lagi.
"Itu trilogi yang bagus," Zemeckis menegaskan. "Dan kami akan tetap dengan itu." (rsa/vga)
Beberapa detail terkuak dari pembuatan film yang digarap sutradara Robert Zemeckis itu. Di antaranya soal sosok yang menginspirasi Biff Tannen, salah satu karakter dalam film.
Diberitakan Variety, penulis skenario Bob Gale mengungkapkan bahwa Tannen mengingatkannya pada Donald Trump, pebisnis dan selebriti yang kini mencalonkan diri sebagai Presiden Amerika Serikat. Ia bisa melihat persamaan keduanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Anda tontonlah Part II lagi, dan di sana ada adegan di mana Marty berhadapan dengan Biff di kantornya dan di sana ada gambar besar Biff di dinding belakangnya. Lalu ada satu momen di mana Biff seperti berdiri dan melakukan pose yang sama seperti di fotonya?" lanjutnya.
Pada bagian ke-dua itu, Biff dikisahkan membangun kasino bertingkat 27 dan menambah pengaruh diri dalam politik, di mana ia mengambil alih Hill Valley, California. Di sana, ia meminta dengan tegas untuk dipanggil "pahlawan rakyat terbesar di Amerika."
Karakter dengan kepongahan itu rupanya diakui mirip Trump masa kini yang dengan pede-nya mencalon diri dalam bursa Pemilihan Presiden AS 2016.
Namun karakter itu sepertinya tidak akan muncul di film lagi, meski Trump kini tengah beken karena pencalonan dirinya. Sebab, Zemeckis sudah memastikan tidak akan ada kelanjutan dari film Back to the Future lagi.
"Itu trilogi yang bagus," Zemeckis menegaskan. "Dan kami akan tetap dengan itu." (rsa/vga)