Marcell Siahaan Aktif Berkampanye Sadar Hukum
Jakarta, Indonesia -- Tidak sedikit selebriti maupun musisi yang terjerat masalah hukum gara-gara minim pengetahuan soal hak dan kewajiban mereka dalam menjalankan pekerjaan di dunia hiburan.
Tak ingin keadaan yang memprihatinkan ini semakin berlarut-larut, Marcell Siahaan, berinisiatif membangkitkan kesadaran rekan sesama musisi dan artis agar lebih melek hukum.
"Saya sekarang sedang membangun upaya untuk melakukan kampanye-kampanye hukum dalam bidang hiburan ya, secara saya sarjana hukum," ujar Marcell kepada Indonesia, baru-baru ini.
Ia mengajak kawan-kawan selebriti untuk bertanggung jawab atas karya dan bisnis yang mereka jalani. Setidaknya mereka harus membaca kontrak, juga harus tahu hak dan kewajiban dalam karya dan bisnis yang dijalani.
"Kalau kita terjerat masalah hukum kan bingung sendiri kita," kata si pelantun lagu Takkan Terganti. "Maka dari itu kita harus mengetahui hak kita dan kewajiban apa yang kita harus penuhi."
Menurut Marcell, banyak artis, terutama musisi, termasuk dirinya, yang dianggap "tidak punya otak" dan kepintaran. Padahal musisi maupun selebriti sebenarnya memiliki pengetahuan, yang menurut Marcell, harus digali lebih dalam.
Dengan begitu, Marcell menyarankan agar para artis serta musisi melakukan tindakan-tindakan berarti yang menunjukkan mereka memiliki pengetahuan atas pekerjaan yang dilakoni.
"Kita harus mulai membangkitkan kesadaran bahwa musisi dan artis itu sebenarnya pintar, namun tidak usah buat pencitraan," Marcell menegaskan.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, saat ini banyak selebriti yang tersandung masalah kontrak, dan hal itu seharusnya tidak terjadi jika mereka mengerti masalah hukum di bidang hiburan.
Untuk mewujudkan hal ini, Marcell mengakui selalu menyertakan kampanye-kampanye terkait masalah hukum saban tampil di berbagai acara.
"Ya, setiap saya manggung, saya akan kampanye terkait masalah hukum itu," tuturnya. Selain itu, ia juga ingin berkampanye lewat wawancara yang ia lakoni di siaran televisi yang sesuai segmentasinya.
"Saya akan cerita banyak untuk membangkitkan kesadaran (selebriti dan musisi)," kata Marcell, mantap. "Bahwa hak dan kewajiban kita dalam menjalani pekerjaan itu penting."
(vga/vga)
Tak ingin keadaan yang memprihatinkan ini semakin berlarut-larut, Marcell Siahaan, berinisiatif membangkitkan kesadaran rekan sesama musisi dan artis agar lebih melek hukum.
"Saya sekarang sedang membangun upaya untuk melakukan kampanye-kampanye hukum dalam bidang hiburan ya, secara saya sarjana hukum," ujar Marcell kepada Indonesia, baru-baru ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengajak kawan-kawan selebriti untuk bertanggung jawab atas karya dan bisnis yang mereka jalani. Setidaknya mereka harus membaca kontrak, juga harus tahu hak dan kewajiban dalam karya dan bisnis yang dijalani.
"Kalau kita terjerat masalah hukum kan bingung sendiri kita," kata si pelantun lagu Takkan Terganti. "Maka dari itu kita harus mengetahui hak kita dan kewajiban apa yang kita harus penuhi."
Menurut Marcell, banyak artis, terutama musisi, termasuk dirinya, yang dianggap "tidak punya otak" dan kepintaran. Padahal musisi maupun selebriti sebenarnya memiliki pengetahuan, yang menurut Marcell, harus digali lebih dalam.
Kita harus mulai membangkitkan kesadaran bahwa musisi dan artis itu sebenarnya pintar, namun tidak usah buat pencitraan.Marcell Siahaan, musisi |
"Kita harus mulai membangkitkan kesadaran bahwa musisi dan artis itu sebenarnya pintar, namun tidak usah buat pencitraan," Marcell menegaskan.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, saat ini banyak selebriti yang tersandung masalah kontrak, dan hal itu seharusnya tidak terjadi jika mereka mengerti masalah hukum di bidang hiburan.
Untuk mewujudkan hal ini, Marcell mengakui selalu menyertakan kampanye-kampanye terkait masalah hukum saban tampil di berbagai acara.
"Ya, setiap saya manggung, saya akan kampanye terkait masalah hukum itu," tuturnya. Selain itu, ia juga ingin berkampanye lewat wawancara yang ia lakoni di siaran televisi yang sesuai segmentasinya.
"Saya akan cerita banyak untuk membangkitkan kesadaran (selebriti dan musisi)," kata Marcell, mantap. "Bahwa hak dan kewajiban kita dalam menjalani pekerjaan itu penting."
(vga/vga)