yoldash.net

Prediksi Tren Kecantikan 2025: Otentik dan Natural Beauty

Dokter spesialis kulit memprediksi fokus kecantikan pada 2025 akan kembali ke arah natural dan otentik.
ILUSTRASI. Dokter spesialis kulit memprediksi fokus kecantikan pada 2025 akan kembali ke arah natural dan otentik. (Istockphoto/EdwardDerule)

Jakarta, Indonesia --

Tren kecantikan setiap tahun memang berubah dan terpengaruh serta mempengaruhi dunia hiburan, film, hingga fesyen. Di 2025 fokus kecantikan diprediksi akan kembali ke arah natural dan otentik.

Dokter spesialis kulit dan kecantikan dari Klinik Dermalogia Arini Astasari Widodo mengatakan hal-hal yang natural akan kembali jadi primadona di 2025 mendatang.

"Tahun 2025 juga akan meng-highlight authenticity dan natural beauty, jadi lebih mengoptimalkan kecantikan alami seseorang, bukan menutup fitur alaminya," kata Arini, saat reopening Klinik Dermalogia, Gading Serpong, Tangerang, Sabtu (30/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kecantikan alami ini kata dia berangkat dari fitur-fitur alami seseorang, mulai dari warna kulit alami hingga bentuk wajah yang apa adanya.

Orang-orang di 2025 mendatang lebih menyukai makeup alami dan tidak terlalu bold. Orang-orang juga akan lebih fokus pada kulit yang sehat alih-alih makeup yang tebal.

"Dan kami juga memang fokusnya untuk memberi resolusi bahwa meningkatkan kepercayaan diri seseorang itu ada di fitur alami mereka, memang lebih kepada kulit yang sehat dan bersih," kata dia.

Kata Arini, untuk perawatan kecantikan orang-orang akan lebih peduli pada bahan alami yang tak berlebihan bahan kimiawinya. Selain itu, orang juga akan lebih peduli pada standar kecantikan dengan mengedepankan perawatan medis yang sudah terjamin keamanannya.

Hal ini juga didukung dengan semakin banyaknya edukasi-edukasi terkait perawatan kecantikan atau skincare yang aman dari sisi medis.

"Jadi orang juga mulai paham kalau datang ke klinik kecantikan itu berbeda dengan salon, karena yang namanya klinik ada prosedur medisnya tidak bisa sembarangan. Dan ini juga sudah mulai disadari masyarakat," katanya.

(tst/vws)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat