Kunjungan Turis Asing ke Jepang Pecah Rekor, Tembus 3,31 Juta Orang
Jepang tercatat mencetak rekor kunjungan wisatawan mancanegara atau turis asing yakni sebanyak 3,31 juta kunjungan pada Oktober lalu.
Jumlah turis asing yang datang untuk berlibur dan bekerja ke Jepang meningkat dibandingkan bulan sebelumnya, September 2024, yang meraih 2,87 juta pengunjung.
Menurut data Organisasi Pariwisata Nasional Jepang (JNTO), rekor kunjungan 3,31 juta wisatawan ini juga melampaui rekor kunjungan bulanan sebelumnya, yang tercatat pada Juli 2024, yakni mencapai 3,29 juta wisatawan,
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun, angka kunjungan bulan Oktober tahun ini, menurut JNTO, jumlahnya naik 31,6 persen dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun lalu.
Berdasarkan data resmi pada Rabu (20/11), salah satu faktor yang mendasari ledakan kunjungan ini adalah melemahnya mata uang yen. Wisatawan mancanegara berbondong-bondong mengunjungi Jepang dan menambah kas Negeri Matahari Terbit tersebut.
Melansir The Asahi Shimbun, jumlah total wisatawan mancanegara ke Jepang sejak Januari 2024 telah mencapai 30,9 juta orang, memecahkan angka kunjungan 30 juta tercepat sejak pencatatan yang dimulai pada tahun 1964.
Menurut laporan, suhu yang semakin sejuk serta pergantian warna daun pada musim gugur yang terkenal di Jepang turut meningkatkan minat pariwisata pada bulan lalu, dari berbagai turis di Asia, Eropa, dan Amerika Utara, kata JNTO, melansir Rappler.
Hingga Oktober 2024, turis asing dari 11 negara dan kawasan lain telah melampaui rekor tahunan mereka dalam hal jumlah wisatawan yang berkunjung ke Jepang.
Tercatat, para wisatawan itu telah menghabiskan sebanyak 5,86 triliun yen atau setara Rp603 triliun di Jepang hingga September tahun ini. Angka tersebut melampaui jumlah yang mereka belanjakan sepanjang tahun 2023, sebesar 5,3 triliun yen (Rp545 triliun).
Adapun, pengeluaran negara untuk pariwisata, dianggap sebagai ekspor bagi neraca ekonomi nasional, dan diperkirakan pariwisata akan menjadi ekspor terbesar kedua di Jepang setelah otomotif dan komponen elektronik.
(aur/wiw)[Gambas:Video CNN]