yoldash.net

3 Alternatif Garam Dapur yang Lebih Menyehatkan, Kaya Nutrisi

Ada beberapa jenis garam yang dapat dijadikan alternatif lebih menyehatkan dari garam dapur pada umumnya. Apa saja?
Ilustrasi. Ada beberapa alternatif jenis garam yang lebih menyehatkan. (iStockphoto/SMarina)

Daftar Isi
  • 1. Garam laut/sea salt
  • 2. Garam Himalaya
  • 3. Garam kosher
Jakarta, Indonesia --

Sajian makanan tanpa garam rasanya hambar dan tidak enak. Tak heran jika garam jadi salah satu bumbu penting dalam tiap sajian.

Namun, asupan garam juga kerap dikaitkan dengan berbagai penyakit, utamanya jika dikonsumsi berlebihan.

Pada dasarnya, natrium pada garam merupakan salah satu nutrisi penting untuk kesehatan. Elektrolit satu ini berperan dalam hidrasi dan fungsi sel.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setiap orang perlu mendapatkan asupan garam agar sel dapat berfungsi dengan baik. Tubuh sendiri tak punya kemampuan memproduksi natrium.

Melansir Today, batas asupan garam harian rata-rata orang dewasa sebesar 2.300 miligram (mg) atau setara dengan 1 sdt per hari.

Lebih dari itu, ancaman kesehatan bermunculan. Asupan natrium berlebih bisa meningkatkan tekanan darah, risiko penyakit jantung, stroke, hingga kenaikan berat badan.

Selain membatasi asupannya, pemilihan garam yang tepat juga bisa membantu tubuh tetap sehat. Beberapa garam dianggap lebih sehat dan bisa meminimalisasi risiko penyakit kardiovaskular dibandingkan garam dapur yang umum ditemukan.

1. Garam laut/sea salt

Garam laut berasal dari air laut yang menguap atau dari air di danau garam. Garam laut lebih sehat karena diproses lebih sedikit dari garam beryodium.

Mengutip Real Simple, garam laut kasar mengandung sekitar 1.560 mg natrium per sendok teh.

Selain natrium, sea salt juga mengandung kalium, zat besi, hingga kalium yang kesemuanya juga berperan penting untuk kesehatan.

2. Garam Himalaya

Fine grain pink salt from HimalayasIlustrasi. Garam Himalaya, salah satu pilihan garam yang lebih sehat. (iStockphoto/Quanthem)

Garam Himalaya memiliki butiran yang lebih besar. Anda tak perlu banyak garam saat menggunakannya.

Garam Himalaya umumnya mengandung sekitar 2.200 mg natrium per sendok teh.

Selain itu, garam berwarna merah mudah ini juga mengandung kalsium, kalium, magnesium, dan zat besi dalam jumlah yang lebih besar.

3. Garam kosher

Pada dasarnya, kosher merupakan salah satu jenis garam laut. Namun, teksturnya lebih kasar daripada garam beryodium.

Garam kosher bisa jadi alternatif yang ideal untuk memasak dan membumbui daging.

Garam kosher mengandung sekitar 1.240 mg natrium per sendok teh.

(tst/asr)


[Gambas:Video CNN]

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat