Mengantar Gaya Musim Dingin London ke Bumi Tropis nan Dinamis
Musim dingin memang hanya terjadi di negara-negara empat musim. Tapi bagi para pecinta fesyen, termasuk di negara tropis, musim dingin tak sekadar keluar rumah dengan outfit serba tebal dan hangat.
Warna-warna hangat seperti putih, sage, abu, dan navy yang lebih membumi bisa jadi pilihan untuk tampil gaya di musim dingin tahun ini. Mulai dari rok pleats, scarf, mantel, dan long dress cocok dipadupadankan untuk berbagai occation.
Terinspirasi dari salah satu pasar seni dan museum yang ada di London, Inggris, Uniqlo berkolaborasi dengan desainer Clare Waight meluncurkan 31 item C Fall/Winter 2024.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi inspirasinya memang salah satu bangunan dan pusat seni di London, warna yang solid dan elemen abu-abu, natural, bahkan hijau rumput. Warna-warna inilah yang dituangkan di koleksi kali ini," kata Senior Marketing Manger Evy Christina Setiawan dalam konferensi pers di Pondok Indah Mall, Jakarta, Kamis (5/9).
Item fesyen ini, kata dia, juga jadi salah satu wujud kekhasan sang desainer yang kerap mengedepankan fluiditas.
Misalnya, potongan A-line yang menegaskan siluet feminine tanpa menghilangkan kenyamanan saat dipakai beraktivitas di luar ruangan yang membutuhkan banyak gerak.
"Kita ada rok lipat misalnya, ini memang telah tren beberapa waktu lalu. Tapi untuk rok ini kita buat lebih flowy agar siluetnya bisa menonjolkan sisi feminitas perempuan," katanya.
Selain busana dan rok lipat, koleksi kali ini juga menghadirkan sepatu limited edition dengan heels tapi terkesan boyish. Item ini sangat cocok dipadankan dengan semua koleksi musim dingin tahun ini.
Evy juga mengatakan, selain pakaian-pakaian serba tebal yang sangat identik dengan musim dingin, koleksi C Fall/Winter 2024 ini juga menghadirkan busana yang ramah di negara tropis.
"Kita juga pakai fabricant yang ramah digunakan di Indonesia, meskipun terlihat tebal tapi cocok dan pas digunakan di cuaca akhir tahun Indonesia, dan tentunya kita ada busana-busana yang lebih ramah cuaca Indonesia," katanya.
(tst/pua)[Gambas:Video CNN]