'Mengaspal' Bersama Sleeper Bus Mewah, Nyaman Serasa di Hotel
Mengawinkan bus dan perjalanan jarak jauh ternyata bukan ide buruk selama itu bersama dengan sleeper bus. Penasaran?
Bus barangkali jadi pilihan moda transportasi ke sekian yang dipilih setelah pesawat terbang dan kereta api.
Perjalanan jarak jauh seakan jadi mimpi buruk bersama bus. Pasalnya, dalam waktu cukup lama, penumpang dihadapkan pada ketidaknyamanan termasuk akibat fasilitas yang minim.
Anggapan ini berubah seiring inovasi yang dihadirkan perusahaan-perusahaan otobus termasuk Juragan 99 Trans. Inovasi terkini berupa bus double decker full sleeper seolah jadi jawaban akan ekspektasi pelancong jalur darat.
Melaju ke Malang bersama Tweety
Indonesia.com berkesempatan melakukan perjalanan ke Malang, Jawa Timur bersama Tweety, bus double decker full sleeper dengan 24 kabin. (Indonesia/Elise Dwi R) |
Indonesia.com berkesempatan melakukan perjalanan ke Malang, Jawa Timur bersama Tweety. Tweety ini merupakan bus double decker full sleeper dengan 24 kabin.
Meski namanya menggemaskan, eksterior bus tampak garang dengan warna hitam dan detail berwarna merah. Begitu pintu dibuka, Anda mesti naik beberapa tangga untuk mencapai deret kabin penumpang.
Terdapat 12 kabin atas dan 12 kabin bawah. Sekilas, Anda seperti berada di lorong hotel kapsul di mana tiap kabin ditutup dengan tirai cokelat tebal. Tak hanya kursi dengan sandaran nyaman dan kaki bisa selonjor, kabin juga terdapat tv 24 inch, perlengkapan tidur lengkap (bantal, guling, selimut), earphone, sandal, serta air minum plus camilan.
Kemudian terdapat fasilitas yang bisa dinikmati bersama seperti dispenser air, smoking area, dan toilet di dekat pintu bus.
Masuk kabin berarti harus melepas alas kaki. Tak perlu bingung sebab terdapat wadah khusus pada tiap kabin.
Sementara itu, bus bertolak dari Kantor Perwakilan Juragan 99 Trans Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan sekitar pukul 16.30 WIB. Sebelum masuk jalur tol, bus menuju titik-titik pemberhentian yakni Terminal Pulo Gebang dan Kantor Perwakilan Bekasi.
Perjalanan memang belum jauh tapi kabin memang benar-benar memanjakan penumpang. Kursi bisa diatur cukup dengan menekan tombol, terdapat meja lipat sehingga bisa tetap bekerja menggunakan laptop, selain itu yang tak kalah penting terdapat dua port USB untuk mengisi daya ponsel.
Bedanya dengan naik bus AKAP (antar kota antar provinsi) biasa? Rasanya ini yang cukup menarik yakni pengumuman dari awak kabin sesaat setelah masuk Gerbang Tol Bekasi Timur.
"Perjalanan menuju Malang ditempuh selama 12 jam dengan kecepatan 90 km/jam. Kita akan berhenti di Rosin Subang selama 30 menit. Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan, dilarang menggunakan toilet sewaktu kendaraan berhenti. Jangan ragu-ragu menghubungi awak kabin kami jika memerlukan bantuan. Marilah berdoa menurut agama atau kepercayaan masing-masing," ucap awak kabin.
Pengumuman semacam ini mungkin hanya terdengar saat menggunakan pesawat atau kereta api. Namun Juragan 99 Trans mengaplikasikannya pada perjalanan dengan bus.
Awak kabin pun bak pramugara pesawat yang tampil rapi mengenakan kemeja seragam dan celana bahan.
Dengan tiket mulai dari Rp620 ribu, penumpang juga mendapatkan paket makan lengkap dengan buah dan air minum. Pilihan menunya cukup beragam yakni, nasi berkat, chicken crispy burger, nasi rawon, nasi timbel dan nasi ayam katsu.
Tepat pukul 19.30 WIB, bus sampai RM Rosin Subang dan penumpang diberi kesempatan rehat dan makan makan selama 30 menit.
Ingin ke toilet restoran? Jangan lupa siapkan Rp2 ribu untuk biaya penggunaan toilet.
Ruang buat si kaki panjang
Interior Tweety, bus double decker full sleeper dengan 24 kabin. (Indonesia/Elise Dwi R) |
Perjalanan pun dilanjutkan pada pukul 20.00 WIB. Malang masih jauh tapi jam-jam di jalan bisa diisi dengan menonton atau tidur. AC kabin bisa diatur sesuai keinginan. Selimut yang tersedia cukup tebal jika masih kedinginan.
Guling pun jadi jaminan kenyamanan ekstra saat tidur. Terlebih pada kursi terdapat bantalan mini yang mampu menopang leher. Selipkan bantal utama untuk membuat kepala lebih nyaman.
Rasanya paket kemewahan dan kenyamanan bak hotel ini bakal sangat dinikmati mereka yang punya tinggi badan rata-rata. Untuk tinggi badan sekitar 170 cm atau lebih mungkin tidak bisa benar-benar meluruskan kaki. Beruntung kursi cukup lebar sehingga menekuk kaki bisa jadi opsi aman tanpa takut lutut terbentur.
Kemudian pertimbangkan untuk tidak membawa tas terlalu besar atau barang-barang 'printilan' terlalu banyak.
Kabin memang cukup lebar tapi tidak terdapat tempat penyimpanan atau rak untuk meletakkan barang. Sebaiknya cukup bawa tas berukuran mini atau sedang untuk barang-barang penting. Selebihnya, letakkan pada koper atau tas besar yang disimpan di bagasi khusus.
(els/pua)[Gambas:Video CNN]