yoldash.net

Mengapa Liburan di Pantai Sering Bikin Perut Kelaparan?

Konon, rasa lapar kerap menghampiri saat seseorang tengah menikmati masa liburan di pinggir pantai. Apa alasannya?
Ilustrasi. Konon, rasa lapar kerap menghampiri saat seseorang tengah menikmati masa liburan di pinggir pantai. (Istockphoto/bymuratdeniz)

Jakarta, Indonesia --

Perut selalu berbunyi kriuk-kriuk saat sedang menikmati semilir angin di pinggir pantai? Jangan khawatir, itu bukan hal yang aneh.

Konon, rasa lapar kerap menghampiri saat seseorang sedang berada di pinggir pantai.

Hal ini juga yang barangkali jadi alasan mengapa banyak kedai dan tempat makan yang berjajar di pinggir pantai. Sementara mencari makanan di gunung terkadang terasa sulit.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rasa lapar yang selalu muncul saat sedang berada di pantai tak datang begitu saja. Ada faktor emosional dan biologis yang bercampur dan memicu rasa lapar.

Ahli gizi sekaligus Kepala Eksekutif NY Nutrition Group Lisa Moskovitz mengatakan, ada logika yang muncul di balik keinginan pergi ke pantai.

Menurutnya, banyak orang meremehkan fakta bahwa pergi ke pantai biasanya membutuhkan usaha berlebih yang bisa memicu rasa lapar setelah tiba di lokasi.

"Saya pikir, kita sering meremehkan betapa melelahkannya pergi ke pantai. Merencanakan, membawa kursi, memikirkan pakaian yang dikenakan," ujar Moskovitz, melansir Washington Post.

"Terkadang, Anda sudah melakukan aktivitas fisik selama dua jam sebelum benar-benar duduk bersantai di pantai," tambahnya.

Aktivitas apa pun, seperti berenang; bermain voli; atau sekadar bermain pasir, lanjut Moskovitz, bisa semakin meningkatkan rasa lapar.

Belum lagi matahari yang cenderung bersinar terik saat di pantai. Kondisi taj jarang memicu dehidrasi. Sayangnya, banyak orang, lanjut Moskovitz, salah mengira tanda haus sebagai tanda lapar.

Ilustrasi anak bermain di pantaiIlustrasi. Rasa lapar kerap menghampiri saat sedang berlibur di pinggir pantai. (StockSnap/Wil Stewart)

Faktor lainnya adalah bekal camilan yang dibawa dari rumah. Camilan seperti keripik justru bisa memicu rasa lapar.

Di samping itu, ada juga faktor emosional yang ikut berperan.

Pantai kerap diasosiasikan sebagai tempat yang memicu rasa bahagia. Dalam beberapa kasus, melihat orang lain makan, merasa rileks, atau merasa bosan bisa memicu rasa lapar.

Selain itu, kenangan bahagia akan pantai juga bisa saja memicu rasa lapar. Misalnya, kenangan saat asyik bermain di pantai saat kecil dan menikmati camilan yang dibawa itu.

"Hal ini dapat membuat orang-orang yang ada di pantai ingin makan sebagai bagian dari pengalaman tersebut," ujar Moskovitz.

"Itu saja dapat membuat kita berpikir tentang makanan dan memicu rasa lapar," pungkasnya.



(asr/asr)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat