Sukses Seperti Marshanda, Ini Jadwal Intermittent Fasting buat Pemula

Diet intermittent fasting yang dijalankan Marshanda hingga berhasil menurunkan berat badan sebesar 17 kilogram (kg) mencuri perhatian banyak orang. Tapi, menjalankan puasa intermiten sebenarnya bukan perkara mudah.
Ada beberapa jenis 'jendela waktu' diet intermittent fasting. Tapi, mana jadwal diet intermittent fasting yang cocok untuk pemula?
Diet puasa intermiten dilakukan dengan membatasi asupan makanan dalam beberapa waktu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama periode puasa, Anda tidak diperbolehkan mengonsumsi makanan apa pun, kecuali air bebas kalori seperti air mineral serta teh dan kopi tanpa gula.
Sementara dalam sisa waktunya, Anda diperbolehkan untuk mengonsumsi makanan.
Diet ini populer di tengah orang-orang yang ingin menurunkan berat badan. Hasil akan semakin maksimal jika asupan makanan yang dikonsumsi saat waktu makan diatur sedemikian rupa.
Jadwal intermittent fasting untuk pemula
Bagi pemula, Anda disarankan memilih puasa intermiten 16/8. Pembagian waktu ini menjadi yang paling umum di antara banyak orang.
Mengutip Healthline, dalam praktik puasa intermiten 16/8 ini, Anda tidak diperbolehkan mengonsumsi apa pun selama 16 jam, selain minuman tanpa kalori. Sementara selama 8 jam sisanya, Anda diperbolehkan makan.
Selain dipercaya dapat membantu menurunkan berat badan, puasa intermiten 16/8 juga diyakini dapat meningkatkan kontrol gula darah.
![]() |
Lantas, bagaimana jadwal diet intermittent fasting untuk pemula. Simak penjelasannya berikut ini.
Anda bisa menetapkan waktu makan pada beberapa waktu berikut:
- jam 07.00 - 15.00 WIB
- jam 09.00 - 17.00 WIB
- jam 12.00 - 20.00 WIB
- jam 14.00 - 22.00 WIB
Namun bagi pemula, Anda disarankan mengambil waktu makan pada pukul 12.00 - 20.00 WIB. Pada jadwal ini, Anda hanya perlu berpuasa selama tidur di malam hari dan melewatkan sarapan. Tapi, Anda masih bisa menikmati makan siang dan malam yang seimbang.
Atau, Anda juga bisa memilih jadwal makan pada pukul 09.00 - 17.00 WIB untuk mendapatkan semua waktu makan.
Dalam jadwal di atas, Anda masih bisa menikmati sarapan pada pukul 09.00 WIB, dilanjutkan makan siang dan makan malam besar lebih awal atau camilan sekitar pukul 16.30 WIB sebelum memulai puasa.
Jangan lupa juga untuk menetapkan menu yang tepat. Setiap waktu makan, Anda dianjurkan untuk mendapatkan asupan buah, sayur, biji-bijian utuh, lemak sehat, dan sumber protein.
Sebaiknya batasi atau hindari asupan makanan olahan seperti makanan ringan kemasan, makanan yang digoreng, makanan/minuman manis, dan frozen food. Makanan ini akan meniadakan efek positif puasa intermiten 16/8.
Demikian penjelasan tentang jadwal diet intermittent fasting untuk pemula. Demi keamanan, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.
(asr/asr)[Gambas:Video CNN]