Sama-sama Jago, Apa Beda Operasi Plastik di Korsel dan Thailand?
Korea Selatan boleh jadi dianggap sebagai pusat industri kecantikan dunia. Tapi jangan lupa, Thailand juga tak kalah urusan kecantikan.
Kedua negara tersebut bahkan menjadi negara tujuan prosedur bedah kecantikan atau operasi plastik banyak orang, termasuk orang Indonesia. Saat ini, banyak pesohor yang berbagi pengalamannya melakukan operasi plastik di kedua negara tersebut.
Operasi plastik sendiri merupakan prosedur medis yang tujuannya untuk memperbaiki kekurangan atau kelainan fisik yang disebabkan berbagai faktor. Kekurangan atau kelainan bisa terjadi karena penyakit tertentu, cacat bawaan, cedera, hingga komplikasi akibat prosedur bedah sebelumnya.
Namun, banyak juga yang melakukan prosedur ini dengan tujuan estetika. Misalnya, bikin hidung lebih mancung atau mengubah bentuk rahang.
Di Indonesia sendiri, bedah plastik bukan lagi hal yang tabu. Beberapa klinik kecantikan telah menyediakan prosedur bedah plastik yang bisa dilakukan di Tanah Air.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi, masih banyak orang Indonesia yang melakukan prosedur bedah di negara lain, termasuk Korea Selatan dan Thailand.
"Aku 'beresin' hidung, sih, pernah coba di Indonesia. Tapi, enggak tahu kenapa enggak cocok saja. Terus akhirnya aku beresin di Thailand. Alhamdulillah, sih, hasilnya bagus dan harga juga lebih terjangkau," kata Hamdi (32) kepada Indonesia.com, Senin (8/7). Ia menjalani prosedur rhinoplasty di Thailand akhir 2023 lalu.
Sementara Hamdi memperbaiki bentuk hidungnya di Thailand, beberapa orang lain justru tergiur mencoba operasi plastik di Korea Selatan.
Hal itu juga diamini Najwa (26). Perempuan asal Lampung itu mengaku terbang ke Negeri Ginseng pertengahan 2023 lalu khusus untuk memperbaiki struktur rahangnya.
"Aku kebetulan kerja di Malaysia, terus karena bentuk muka aku kotak, ingin dibagusin saja. Sempat nyari, katanya Thailand bagus dan harga terjangkau. Tapi, aku akhirnya pilih Korea meskipun harganya mahal dan buat akomodasi segala macam juga jadi lebih mahal ya. Tapi, overall hasil aku puas, sih," kata Najwa berbagi cerita singkatnya.
Lantas, apa beda operasi plastik di Korea Selatan dengan Thailand?
 Ilustrasi. Thailand dan Korea Selatan menjadi negara tujuan operasi plastik. (Istockphoto/GMint) |
Menukil Asian Plastic Surgery, bedah plastik di Thailand mulai berkembang di akhir abad ke-20 saat kawasan Asia Tenggara mengalami kemerosotan ekonomi. Beberapa negara, termasuk Thailand, mulai memanfaatkan wisata medis untuk mengatasi situasi ekonomi negaranya.
Pemerintah Thailand juga banyak berinvestasi pada klinik dengan teknologi modern dan dokter bedah yang mengenyam pendidikan di luar negeri. Thailand dengan cepat menjadi pusat wisata bedah kosmetik internasional, khususnya di bidang khusus bedah penegasan gender.
Menurut data dari International Society of Aesthetic Plastic Surgery (ISAPS), sekitar 154.547 prosedur kosmetik dilakukan di Thailand pada 2020. Data ISAPS menempatkan Thailand di antara 10 negara Asia dengan volume prosedur invasif dan non-invasif tertinggi. Bangkok dan Phuket adalah pusat bedah kosmetik utama di negara ini.
Secara sosial, sikap atau respons terhadap operasi plastik di Thailand relatif liberal. Sebuah studi yang dilakukan oleh Ipsos terhadap lebih dari 500 warga Thailand berusia 18 tahun ke atas menemukan bahwa 87 persen peserta menyetujui atau memandang positif operasi plastik.
Tapi, jika membandingkan operasi plastik antara Korea Selatan dengan Thailand, tentu semuanya ada pada preperensi pribadi.
Meski begitu, menukil laman Medical Tourism, alasan Thailand menjadi pilihan tentu karena harganya yang terjangkau.
Negara ini menawarkan berbagai prosedur kosmetik dengan biaya yang jauh lebih murah dibandingkan negara lain.
Hal di atas jelas berbeda dengan Korea Selatan. Meski memasang tarif yang lebih tinggi, namun peminat operasi plastik di negara tersebut tetap lebih banyak.
Per tahun 2023, misalnya, sekitar 267 ribu pasien berkunjung ke Korea Selatan hanya untuk melakukan prosedur bedah kosmetik. Angka rata-rata yang dikeluarkan masing-masing pasien juga tak sedikit, yakni sebesar 3 juta won atau sekitar Rp35 juta.
 Ilustrasi. Korea Selatan dan Thailand menjadi negara tujuan prosedur bedah kecantikan atau operasi plastik. (Istockphoto/loonger) |
Negara ini bahkan menjadi negara dalam bidang bedah plastik dan rekonstrutif yang besar dengan hasil prosedur yang mulus dan bagus.
Negara ini juga terkenal dengan kemajuan teknologi dan ahli bedah yang sangat terampil. Korea bahkan disebut-sebut jadi pemimpin dalam prosedur seperti operasi hidung, kelopak mata, hingga rekonstruksi wajah.
Di Seoul, khususnya, sudah bukan rahasia lagi bahwa kota ini begitu identik dengan bedah kosmetik yang berkualitas tinggi. Pasien pun datang dari berbagai penjuru dunia meski harga relatif lebih mahal.
[Gambas:Video CNN]