yoldash.net

Suka Kasih Bekal Anak Mi Campur Nasi? Ini Bahayanya

Tak sedikit orang tua memberikan bekal atau menu sarapan super untuk si kecil seperti mi campur nasi. Menu ini sebenarnya bisa berbahaya buat si kecil.
Ilustrasi. Menu 'double-karbo' seperti mi campur nasi tak direkomendasikan untuk bekal anak sekolah. (iStockphoto/whitewish)

Daftar Isi
  • Menu yang baik buat anak
    • 1. Makanan pokok
    • 2. Lauk pauk
    • 3. Sayuran
    • 4. Buah
Jakarta, Indonesia --

Tak sedikit orang tua yang memberikan sarapan atau bekal 'super' buat si kecil. Katanya, menu 'super' ini diberikan agar si kecil bisa semangat dan berenergi saat sekolah.

Sebut saja menu-menu seperti mi goreng instan yang dicampur nasi. Belum lagi tambahan nugget ayam yang gurih.

Dokter spesialis anak Angga Wirahmadi menuturkan, menu makan berlebihan buat anak bisa memicu masalah kesehatan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bila anak diberikan makan berlebihan maka akan berisiko mengalami obesitas dan sindrom metabolik di kemudian hari," kata Angga via pesan singkat pada Indonesia.com, Selasa (10/7).

Obesitas merupakan kondisi penumpukan atau kelebihan lemak dan bisa mengganggu kesehatan. Pada anak, lemak umumnya menumpuk di payudara. Penumpukan ini bisa memicu sesak selama aktivitas fisik dan gangguan pubertas.

Sementara itu, sindrom metabolik adalah gangguan kesehatan yang terjadi secara bersamaan.

Seseorang mengalami sindrom metabolik jika mengalami setidaknya tiga dari lima kondisi yakni hipertensi, kadar HDL rendah (dislipidemia), kadar triglidsrida tinggi, kadar gula darah tinggi, dan obesitas dengan penumpukan lemak di perut.

Seperti apa menu makan yang baik buat anak? Angga menyebut menu yang bikin kenyang anak seharusnya mengandung nutrisi seimbang antara lain, karbohidrat, protein, lemak, buah dan sayur. Susu boleh diberikan sebagai sumber kalsium.

Jenis menu yang disarankan sebenarnya sudah digaungkan oleh Kementerian Kesehatan lewat kampanye Isi Piringku.

"Menu rekomendasi bisa kita lihat dari menu Isi Piringku yang disosialisasi oleh Kementerian Kesehatan," katanya.

Dalam laman resmi P2PTM Kemkes, terdapat contoh menu dalam sekali makan. Contohnya ada makan siang dengan kandungan kurang lebih 700 kalori.

ilustrasi kotak makanIlustrasi. Menu bekal anak harus memenuhi nutrisi-nutrisi yang dibutuhkan. (iStockphoto/lithiumcloud)

1. Makanan pokok

Makanan pokok bisa dalam bentuk nasi atau pangan alternatifnya.

150 g nasi = 3 centong nasi

Nasi bisa ditukar dengan 3 buah kentang berukuran sedang (300 g) atau 1,5 gelas mi kering (75 g).

2. Lauk pauk

Lauk pauk terdiri dari lauk pauk hewani dan nabati. Anda bisa memilih lauk seperti ikan kembung (75 g) atau 2 potong sedang ayam tanpa kulit (80 g), 1 butir telur (55 g) atau 2 potong daging sapi sedang (70 g).

Kemudian lauk nabati, misal tahu (100 g) atau 2 potong sedang tempe (50 g).

3. Sayuran

Sayuran disarankan sebanyak 150 g atau satu mangkok sedang.

4. Buah

Tak ada patokan, Anda bisa memberikan buah apa saja. Anda bisa memilih pepaya (150 g), 2 buah jeruk (110 g) atau 1 buah pisang ambon (50 g).

(els/asr)


[Gambas:Video CNN]

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat