Jangan Unggah Boarding Pass di Medsos, Ini Alasannya
![Jangan Unggah Boarding Pass di Medsos, Ini Alasannya Di era media sosial seperti saat ini, rasanya kurang jika tidak mengunggah foto boarding pass sebagai salah satu "ritual" bepergian.](https://akcdn.detik.net.id/visual/2016/06/13/e928504b-8b7e-44ed-b5c5-2e8de1d39a44_169.jpg?w=650&q=90)
Daftar Isi
- 1. Berisi informasi personal
- 2. Risiko keamanan dan pencurian identitas
- 3. Pencurian poin
- 4. Rencana perjalanan terlacak
- 5. Peluang penipuan
Di era media sosial seperti saat ini, rasanya kurang jika tidak mengunggah foto boarding pass sebagai salah satu "ritual" bepergian.
Namun ternyata, mengunggah boarding pass dan tiket transportasi sejenisnya ke media sosial sebaiknya tidak dilakukan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto boarding pass mungkin tampak biasa bahkan sepele. Hanya ini, ini bisa mengundang bahaya. Kenapa?
1. Berisi informasi personal
Boarding pass memuat aneka informasi penting dan sifatnya rahasia seperti nama lengkap, nomor penerbangan, kode pemesanan (Passenger Name Record) dan kode batang (barcode).
ADVERTISEMENT
Siapa pun bisa mengakses data pribadi Anda. Bisa saja informasi ini jatuh ke tangan orang tidak bertanggung jawab dan memanfaatkannya untuk tujuan kriminal.
2. Risiko keamanan dan pencurian identitas
Ingat detail informasi yang dimasukkan saat memesan penerbangan? Semua informasi ini bisa diakses hacker cukup dari kode batang di boarding pass.
Informasi ini bisa berupa rincian rencana perjalanan dan identitas pribadi. Kemudian dilansir dari Simple Flying, beberapa kasus ditemukan hacker bisa mengakses rincian paspor dan SIM.
Saat informasi ini terbuka, pemilik dapat terancam keselamatannya.
3. Pencurian poin
Sejumlah maskapai menawarkan poin atau rewards untuk sejumlah perjalanan yang Anda kumpulkan (miles). Banyak boarding pass menampilkan berapa kali penumpang terbang dengan maskapai tersebut.
Hacker tak bertanggung jawab bisa saja mengakses akun program loyalitas Anda dan menukar poin atau miles yang dikumpulkan.
4. Rencana perjalanan terlacak
Mungkin ini lebih menyeramkan daripada ada orang asing yang mengetahui keberadaan Anda. Dikutip SimpleFlying, Informasi di boarding pass memungkinkan orang untuk mengubah jadwal penerbangan Anda.
Bagaimana caranya? Hacker tinggal memasukkan kode pemesanan dan memasukkan data baru.
Perubahan seperti ini memungkinkan orang lain tahu kapan Anda tidak berada di rumah dan siap melancarkan aksinya.
5. Peluang penipuan
Mengunggah boarding pass sama saja membuka peluang penipu untuk beraksi. Mereka bisa menyamar sebagai staf maskapai atau kantor perwakilan layanan agar Anda memberikan informasi penting.
Sebaiknya perlakukan boarding pass seperti halnya dokumen penting lainnya. Membagikannya secara publik berisiko tinggi untuk keselamatan Anda.
(els/rds)[Gambas:Video CNN]
Terkini Lainnya
1. Berisi informasi personal
2. Risiko keamanan dan pencurian identitas
3. Pencurian poin
4. Rencana perjalanan terlacak
5. Peluang penipuan
Daftar 10 Pantai Terbaik di Dunia 2024, Ada dari Indonesia
FOTO: Ada Tank dan Helikopter di Museum Militer Bawah Air Yordania
Turis China Tertipu Sopir Taksi di Korea, Bayar Argo 10 Kali Lipat
Jajak Pendapat 20 Negara Terindah di Dunia, Indonesia Kalahkan Jepang
Buntut Contraflow Maut, Korlantas Imbau Warga Balik Pakai Travel Resmi
Sandi: Pungutan Rp150 Ribu ke Turis Asing di Bali Buat Tangani Sampah
Wisatawan Membludak, Akses Kawasan Bromo Macet
Pemprov DKI Beri Akses Likupang Promosi di Car Free Day