yoldash.net

Jangan Unggah Boarding Pass di Medsos, Ini Alasannya

Di era media sosial seperti saat ini, rasanya kurang jika tidak mengunggah foto boarding pass sebagai salah satu "ritual" bepergian.
Di era media sosial seperti saat ini, rasanya kurang jika tidak mengunggah foto boarding pass sebagai salah satu

Daftar Isi
  • 1. Berisi informasi personal
  • 2. Risiko keamanan dan pencurian identitas
  • 3. Pencurian poin
  • 4. Rencana perjalanan terlacak
  • 5. Peluang penipuan
Jakarta, Indonesia --

Di era media sosial seperti saat ini, rasanya kurang jika tidak mengunggah foto boarding pass sebagai salah satu "ritual" bepergian.

Namun ternyata, mengunggah boarding pass dan tiket transportasi sejenisnya ke media sosial sebaiknya tidak dilakukan. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Foto boarding pass mungkin tampak biasa bahkan sepele. Hanya ini, ini bisa mengundang bahaya. Kenapa?

1. Berisi informasi personal

Boarding pass memuat aneka informasi penting dan sifatnya rahasia seperti nama lengkap, nomor penerbangan, kode pemesanan (Passenger Name Record) dan kode batang (barcode).

ADVERTISEMENT

Siapa pun bisa mengakses data pribadi Anda. Bisa saja informasi ini jatuh ke tangan orang tidak bertanggung jawab dan memanfaatkannya untuk tujuan kriminal.

2. Risiko keamanan dan pencurian identitas

Ingat detail informasi yang dimasukkan saat memesan penerbangan? Semua informasi ini bisa diakses hacker cukup dari kode batang di boarding pass.

Informasi ini bisa berupa rincian rencana perjalanan dan identitas pribadi. Kemudian dilansir dari Simple Flying, beberapa kasus ditemukan hacker bisa mengakses rincian paspor dan SIM.

Saat informasi ini terbuka, pemilik dapat terancam keselamatannya.

3. Pencurian poin

Sejumlah maskapai menawarkan poin atau rewards untuk sejumlah perjalanan yang Anda kumpulkan (miles). Banyak boarding pass menampilkan berapa kali penumpang terbang dengan maskapai tersebut.

Hacker tak bertanggung jawab bisa saja mengakses akun program loyalitas Anda dan menukar poin atau miles yang dikumpulkan.

4. Rencana perjalanan terlacak

Mungkin ini lebih menyeramkan daripada ada orang asing yang mengetahui keberadaan Anda. Dikutip SimpleFlying, Informasi di boarding pass memungkinkan orang untuk mengubah jadwal penerbangan Anda.

Bagaimana caranya? Hacker tinggal memasukkan kode pemesanan dan memasukkan data baru.

Perubahan seperti ini memungkinkan orang lain tahu kapan Anda tidak berada di rumah dan siap melancarkan aksinya.

5. Peluang penipuan

Mengunggah boarding pass sama saja membuka peluang penipu untuk beraksi. Mereka bisa menyamar sebagai staf maskapai atau kantor perwakilan layanan agar Anda memberikan informasi penting.

Sebaiknya perlakukan boarding pass seperti halnya dokumen penting lainnya. Membagikannya secara publik berisiko tinggi untuk keselamatan Anda.

(els/rds)


[Gambas:Video CNN]

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat