Cuaca Buruk, Kapal Dilarang Berlayar dari Labuan Bajo ke TN Komodo
![Cuaca Buruk, Kapal Dilarang Berlayar dari Labuan Bajo ke TN Komodo Cuaca buruk tengah melanda perairan tersebut dengan gelombang tinggi dan angin kencang yang bisa membahayakan pelayaran kapal wisata ke Taman Nasional Komodo.](https://akcdn.detik.net.id/visual/2023/05/02/persiapan-jelang-konferensi-tingkat-tinggi-ktt-asean-ke-42-1_169.jpeg?w=650&q=90)
Untuk sementara jalur pelayaran dari Labuan Bajo ke Pulau Komodo, Nusa Tenggara Timur, tidak mengizinkan dilalui oleh kapal wisata hingga 20 Maret 2024.
Cuaca buruk tengah melanda perairan tersebut dengan gelombang tinggi dan angin kencang yang bisa membahayakan pelayaran kapal wisata ke Taman Nasional Komodo, termasuk ke Pulau Komodo.
Sebelumnya, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Labuan Bajo telah melarang kapal wisata berlayar pada 11-16 Maret 2024, lalu larangan itu diperpanjang lewat surat pemberitahuan kepada nakhoda kapal-kapal wisata (Notice to Mariners).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya (larangan kapal wisata berlayar diperpanjang hingga 20 Maret 2024). Berdasar prakiraan cuaca BMKG dan pantauan di lapangan masih cukup ekstrem untuk kapal tipe pinisi," ujar Kepala KSOP Kelas III Labuan Bajo Stephanus Risdiyanto, seperti dikutip Detik, Sabtu (16/3).
Selama periode larangan tersebut, KSOP Labuan Bajo tidak melayani pemberian Surat Persetujuan Berlayar (SPB) kepada kapal wisata.
ADVERTISEMENT
"Untuk sementara pelayanan surat persetujuan berlayar tujuan ke Pulau Komodo ditunda dan akan dibuka kembali setelah kondisi perairan dan prakiraan cuaca dari BMKG normal kembali," beber Stephanus.
Dia menuturkan, KSOP Labuan Bajo hanya memberikan SPB kepada kapal wisata yang berlayar ke Pulau Rinca, yang masih berada dalam kawasan Taman Nasional Komodo. Sebab, jarak Pulau Rinca lebih dekat dengan Labuan Bajo ketimbang Pulau Komodo.
Tapi, SPB hanya diberikan untuk speed boat, sedangkan kapal wisata jenis phinisi tetap dilarang berlayar dari Labuan Bajo ke Pulau Rinca. "SPB speed boat masih diterbitkan ke Rinca," kata Stephanus.
Layanan SPB bakal kembali dibuka saat cuaca di perairan telah kembali normal berdasarkan prediksi BMKG. Stephanus menekankan larangan kapal wisata berlayar demi mencegah terjadinya kecelakaan.
"Memang cuaca ekstrem tidak hanya di NTT bahkan sebagian besar wilayah Indonesia. Kami harus antisipasi untuk mencegah kejadian kecelakaan," terangnya.
Selama Taman Nasional Komodo belum dapat dikunjungi karena cuaca buruk, wisatawan dianjurkan menikmati wisata daratan yang terdapat di Labuan Bajo seperti Gua Rangko, Gua Batu Cermin, hingga Puncak Waringin.
(wiw/wiw)[Gambas:Video CNN]
Terkini Lainnya
Pink Beach Pulau Padar TN Komodo Masuk 20 Pantai Terbaik Dunia
Berapa Budget untuk Liburan ke Labuan Bajo? Simak Estimasi BIayanya
TN Komodo Kecolongan, Anak Komodo Diselundupkan Pakai Truk Pisang
Komodo Tampak Berkeliaran di Ruas Jalan Golomori, Ini Kata Kepala Desa
Kapal Tenggelam di Kawasan Taman Nasional Komodo, 15 Orang Dievakuasi
Erick Ajak Pendiri Burj Khalifa ke Proyek Ekowisata Labuan Bajo
Speedboat Angkut Turis Meledak di Labuan Bajo, 7 Orang Terluka
Bandara Komodo Naik Kelas Jadi Bandara Internasional