yoldash.net

5 Kebiasaan yang Sering Dilakukan di Toilet Tapi Bisa Berbahaya

Sering kali seseorang menggunakan toilet dengan cara yang salah. Berikut beberapa kebiasaan buruk di toilet yang bisa berbahaya.
Ilustrasi. Ada beberapa kebiasaan buruk di toilet yang berbahaya. (iStockphoto/KittisakJirasittichai)

Daftar Isi
  • 1. Duduk terlalu lama
  • 2. Tidak mengintip tinja
  • 3. Terlalu banyak menggunakan cairan pembersih
  • 4. Hanya menyiram sekali
  • 5. Tisu toilet menggantung ke bawah
Jakarta, Indonesia --

Toilet jadi salah satu area penting dalam rumah. Rasanya, tak ada satu hari pun yang dilewati tanpa pergi ke toilet.

Sayangnya, kadang kala seseorang menggunakan toilet dengan cara yang salah.

Ada beberapa kebiasaan buruk di toilet yang bisa berbahaya. Beberapa di antaranya memengaruhi kesehatan Anda.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apa saja kebiasaan itu? Berikut di antaranya.

1. Duduk terlalu lama

Duduk nyaman di kamar mandi tanpa gangguan apa pun memang terasa nyaman bagi beberapa orang. Beberapa orang bahkan sengaja membawa buku hingga telepon genggam untuk dimainkan di kamar mandi.

ADVERTISEMENT

Padahal, mengutip The Healthy, duduk terlalu lama di toilet justru berbahaya. Posisi ini bisa memberikan tekanan ekstra pada pembuluh darah di bagian bawah rektum. Pembuluh darah yang membengkak atau menonjol bisa memicu wasir.

Dalam banyak kasus, wasir biasanya hilang dalam waktu seminggu. Tapi, wasir juga bisa terasa gatal, tidak nyaman, dan merupakan penyebab paling umum dari pendarahan anus.

2. Tidak mengintip tinja

Saat buang air besar, beberapa orang malas melihat feses yang dikeluarkan di lubang toilet. Padahal, feses bisa jadi petunjuk masalah kesehatan tubuh.

Misalnya, feses yang keras dan menggumpal bisa jadi petunjuk kurangnya asupan serat dan cairan untuk tubuh. Sebaliknya, kotoran yang keluar berbentuk cair bisa disebabkan oleh keracunan makanan ringan, intoleransi makanan, infeksi, atau bisa juga menandakan kondisi yang lebih serius.

3. Terlalu banyak menggunakan cairan pembersih

An unrecognizable mid-adult caucasian woman wearing protective yellow gloves is cleaning the toilet with a sponge in her bathroom at her home in Hartlepool.Ilustrasi. Terlalu sering pakai cairan pembersih, salah satu kebiasaan di toilet yang berbahaya. (Getty Images/SolStock)

Pada dasarnya, rutin membersihkan toilet adalah hal yang bagus. Namun, bakal jadi buruk jika Anda terlalu banyak menggunakan cairan pembersih yang mengandung amonia. Kadar amonia berlebih bisa memicu terbentuknya gas beracun.

Gas ini bisa memicu batuk, mengi, mual, atau mata berair. Pada konsentrasi yang lebih tinggi, amonia bahkan bisa memicu nyeri dada hingga pneumonia.

Gunakan semua cairan pembersih dengan bijaksana untuk menghindari keracunan.

4. Hanya menyiram sekali

Hanya karena kotoran sudah terlihat menghilang, bukan berarti penyiraman kedua tidak di kloset tidak lagi diperlukan.

Merangkum berbagai sumber, sering kali kloset tidak mendorong kotoran cukup jauh ke dalam pipa. Kondisi ini perlahan bisa menyebabkan toilet meluap.

Cara termudah untuk mengatasinya adalah dengan menyiram beberapa kali selama Anda berada di kamar mandi.

5. Tisu toilet menggantung ke bawah

Tisu toilet harus tergantung ke atas, bukan ke bawah. Diposisikan tergantung ke bawah hanya akan membuat tisu mudah terpapar bakteri dan cipratan kotoran.



(tst/asr)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat