yoldash.net

Apa yang Terjadi pada Tubuh Jika Rutin Konsumsi Lemon?

Lemon dikenal sebagai salah satu buah citrus yang kaya akan manfaat untuk kesehatan. Lantas, apa yang akan terjadi pada tubuh jika rutin mengonsumsi lemon?
Ilustrasi. Berikut ini yang akan terjadi jika rutin mengonsumsi lemon. (iStockphoto/Terryfic3D)

Daftar Isi
  • Yang terjadi pada tubuh saat rutin makan lemon
    • 1. Kulit jadi lebih sehat
    • 2. Mengurangi risiko batu ginjal
    • 3. Menyerap zat besi lebih efisien
    • 4. Asupan antioksidan yang lebih banyak
  • Efek samping makan lemon
Jakarta, Indonesia --

Lemon dikenal sebagai salah satu buah citrus yang kaya akan manfaat untuk kesehatan. Lantas, apa yang akan terjadi pada tubuh jika rutin mengonsumsi lemon?

Lemon merupakan buah yang bisa dikonsumsi dalam berbagai versi. Anda bisa makan langsung buah lemon, diambil sarinya, dijadikan jus, atau dikombinasi sebagai lemon tea.

Anda akan merasakan sensasi yang begitu menyegarkan saat mengonsumsi lemon. Lemon juga dikenal sebagai buah yang mengandung vitamin C tinggi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengutip Eating Well, satu buah lemon utuh seberat 65 gram mengandung:

  • Kalori: 19
  • Karbohidrat: 6g
  • Serat makanan: 2g
  • Jumlah gula: 2,5g
  • Gula tambahan: 0g
  • Protein: 1 gram
  • Lemak total: 0g
  • Lemak jenuh: 0g
  • Kolesterol: 0mg
  • Natrium: 2mg
  • Vitamin C: 34mg (52% Nilai Harian)
  • Kalsium: 17mg (2% DV)
  • Kalium: 90mg (3% DV)
  • Magnesium: 5mg (2% DV)

Yang terjadi pada tubuh saat rutin makan lemon

ilustrasi skincareIlustrasi. Salah satu manfaat rutin mengonsumsi lemon adalah kulit wajah lebih sehat. (iStockphoto/whyframestudio)

Berikut ini beberapa hal yang bisa terjadi pada tubuh jika rutin mengonsumsi lemon:

1. Kulit jadi lebih sehat

Dipenuhi kandungan vitamin C, lemon membantu meningkatkan sintesis kolagen yang penting untuk kulit kenyal dan bersinar.

"Lemon adalah sumber vitamin C yang sangat baik, antioksidan yang membantu melindungi sel dari kerusakan. Vitamin C juga membantu tubuh Anda membuat kolagen untuk kulit, membantu tubuh menyerap zat besi dan mendukung sistem kekebalan tubuh," kata ahli diet Erin Palinski-Wade.

2. Mengurangi risiko batu ginjal

Penelitian di jurnal Nutrients pada 2021 menunjukkan bahwa minum jus lemon yang diencerkan dalam air setiap hari dapat meningkatkan kadar sitrat urin, garam dalam asam sitrat yang mengikat kalsium dan dapat membantu menghambat pembentukan batu ginjal.

"Asam sitrat dalam lemon menurunkan risiko batu ginjal dengan mengencerkan urin dan meningkatkan kandungan sitratnya," kata Palinski-Wade.

3. Menyerap zat besi lebih efisien

Menurut studi di JAMA Network pada 2020 mengungkap kandungan vitamin C dalam lemon dapat meningkatkan penyerapan zat besi secara signifikan, terutama zat besi non-heme, yang berasal dari sumber nabati. Zat besi sangat penting untuk produksi energi dan pertumbuhan serta perkembangan yang tepat.

"Lemon mengandung vitamin C dan asam sitrat, yang membantu Anda menyerap zat besi non-heme dari tanaman," jelas Palinski-Wade.

"Hal ini dapat mencegah anemia, jumlah sel darah merah yang lebih rendah dari rata-rata, yang sering kali disebabkan oleh kekurangan zat besi."

4. Asupan antioksidan yang lebih banyak

Lemon kaya akan flavonoid, yang mungkin memberi lemon sifat antioksidan alami yang dapat meningkatkan sistem kekebalan dan kesehatan Anda secara keseluruhan, menurut sebuah studi pada 2021 yang diterbitkan di Frontiers in Nutrition.

"Lemon kaya akan sumber flavonoid, yaitu antioksidan yang membantu menghilangkan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel tubuh," kata Palinski-Wade.

Efek samping makan lemon

ilustrasi sembelitIlustrasi. Salah satu efek samping konsumsi lemon terlalu banyak adalah menyebabkan sakit maag bagi penderita asam lambung. (iStockphoto/turk_stock_photographer)

Seperti kebanyakan makanan lainnya, penting untuk mengonsumsi lemon dalam jumlah sedang.

Menurut sebuah penelitian pada 2018 yang diterbitkan dalam The Pan African Medical Journal, kandungan asam sitrat yang tinggi pada lemon dapat mengikis enamel gigi dan menyebabkan kesehatan gigi yang buruk seiring berjalannya waktu jika dikonsumsi secara berlebihan.

"Lemon sangat asam, yang dapat mengikis enamel gigi Anda," kata Palinski-Wade memperingatkan.

"Selain itu, pada individu yang menderita penyakit asam lambung, makan terlalu banyak lemon dapat menyebabkan sakit maag, terutama jika dimakan saat perut kosong."

Jika Anda alergi terhadap serbuk sari rumput atau buah jeruk seperti jeruk atau limau, Anda mungkin juga alergi terhadap lemon. Selain itu, buah dan jus jeruk dapat mengiritasi dan memperburuk sariawan.

(pua/pua)


[Gambas:Video CNN]

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat