yoldash.net

Jakarta, Indonesia --

Banyak orang kesal saat beli makanan namun ada rambut atau binatang kecil yang terselip di situ. Tapi bagaimana kalau ternyata ada potongan jari dalam makanan yang kamu pesan?

Bukan cuma menjijikan tapi pasti juga mengerikan karena membayangkan jari siapa yang terpotong itu.

Hal ini terjadi di jaringan restoran cepat saji yang menjual salad, Chopt di Amerika.

Dilansir CBS News , salah satu pengunjung restoran Chopt mengaku telah mengonsumsi salad yang mengandung "sebagian jari manusia" dari diduga berasal dari salah satu karyawan restoran tersebut, menurut gugatan yang diajukan pada 27 November.

Lihat Juga : Benarkah Cuka Apel Se-efektif Itu untuk Diet?

Selain tindakan hukum yang sedang dilakukan, restoran tersebut menghadapi biaya US$900 (Rp13 juta) dari Departemen Kesehatan Westchester County.

Bagaimana mungkin ini terjadi?

Rupanya, pada 7 April 2023, seorang manajer Chopt sedang memotong arugula hingga ujung jarinya terpotong. Manajer segera dibawa ke rumah sakit, namun saat kembali ke restoran, karyawan terus menyajikan bahan salad yang terkontaminasi kepada pelanggan.

Kemungkinan besar jari yang terputus itu berakhir di mangkuk salad pelanggan. Gugatan yang diajukan oleh warga Connecticut, Allison Cozzi, merinci bahwa dia menggigit jari sebelum menyadari isi makanannya.

Lihat Juga : Viral di Kanada, Salad 'Busuk' Harganya Rp380 Ribu

Hanya saja, baik restoran maupun Cozzi tidak menanggapi permintaan NBC News untuk komentar, namun Cozzi membagikan email dari pengacaranya. 

Dalam emailnya  menyatakan bahwa "kegagalan untuk mengawasi penyiapan dan penyajian makanan dengan cara yang melindungi masyarakat adalah penyimpangan terang-terangan dari praktik aman yang diterima dan berhak mendapatkan kompensasi yang besar."

Cozzi dilaporkan menggugat Chopt karena tekanan emosional dan fisik.

(chs/chs)

[Gambas:Video CNN]