yoldash.net

Venesia Akan Tetapkan Biaya Masuk untuk Pengunjung Mulai 2024

Menurut Dewan Kota Venesia, pemberlakukan ini bertujuan untuk mencoba mengatur arus wisatawan yang tertarik berkunjung ke kanal-kanal bersejarah di sana.
Kanal Venesia, Italia. (Reuters/Manuel Silvestri)

Jakarta, Indonesia --

Venesia berencana untuk bereksperimen dengan menerapkan biaya masuk sebesar 5 euro atau sekitar Rp82 ribu mulai tahun depan bagi wisatawan harian.

Menurut Dewan Kota Venesia, pemberlakukan ini bertujuan untuk mencoba mengatur arus wisatawan yang tertarik berkunjung ke kanal-kanal bersejarah di sana.

Penerapan biaya ini akan diuji coba lebih dulu selama 30 hari pada tahun depan, dengan fokus utama pada hari libur musim semi dan akhir pekan musim panas, ketika jumlah wisatawan berada pada puncaknya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nantinya, semua pengunjung yang berusia di atas 14 tahun harus membayar biaya masuk ke Venesia.

"Tujuannya (menerapkan biaya masuk) adalah untuk menemukan keseimbangan baru antara hak-hak mereka yang tinggal, belajar atau bekerja di Venesia dan mereka yang mengunjungi kota tersebut," kata anggota dewan pariwisata Venesia, Simone Venturini, seperti dilansir Reuters, Rabu (6/9).

ADVERTISEMENT

Ini bukan langkah yang menghasilkan uang, ucap Venturini, seraya mengatakan bahwa biaya tersebut hanya akan menutupi biaya administrasi skema tersebut.

Tanggal pasti rencana tersebut dan cara pelaksanaannya akan disepakati setelah persetujuan akhir dewan kota, yang diperkirakan akan dilaksanakan minggu depan.

Rencana penerapan biaya masuk Venesia pertama kali dibahas pada 2019, tapi terpaksa ditunda karena Covid-19, yang membuat wisatawan enggan berkunjung. Selain itu, alasan teknis dan prosedural juga sempat jadi hambatan.

Sementara itu, pengunjung kembali berdatangan ke Venesia, dengan turis asing yang jumlahnya jauh melebihi penduduk di pusat kota tersebut yakni sekitar 50 ribu orang, sehingga memenuhi gang-gang sempit di kota tersebut.

Overtourism di Venesia telah lama menjadi masalah bagi kota laguna rapuh yang terletak di Italia ini. Pada Juli lalu, para ahli UNESCO merekomendasikan agar Venesia dan lagunanya dimasukkan ke dalam daftar Warisan Dunia dalam Bahaya.

Alasannya, pemerintah Italia dianggap tidak berbuat cukup untuk melindungi kota tersebut dari dampak perubahan iklim dan pariwisata massal.

(wiw/wiw)


[Gambas:Video CNN]

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat