yoldash.net

Cita Rasa Asli Jepang di Spatula Emas ala Kinshamo

Kinshamo mengklaim menghadirkan sajian dengan cita rasa asli Jepang. Berbagai hidangan disajikan dengan menggunakan spatula emas.
Kinshamo mengklaim menghadirkan sajian dengan cita rasa asli Jepang. (CNN Indonesia/Elise Dwi Ratnasari)

Jakarta, Indonesia --

Ada banyak restoran Jepang di Jakarta. Namun, mana yang benar-benar menawarkan cita rasa asli Negeri Sakura? Mungkin salah satunya Anda bisa menjajal Kinshamo.

Anda mungkin tidak akan menyangka bahwa bangunan berwarna hitam di Rukan Permata Senayan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan ini adalah sebuah restoran. Tak ada papan nama berukuran jumbo pada umumnya, hanya sebuah papan kecil dari kayu dengan tulisan Kinshamo.

Akan tetapi, saat menggeser pintu masuk dari kayu, Anda akan menemukan ruangan temaram dengan sekat segi empat. Sekat berfungsi sebagai meja para tamu, dengan proses pengolahan makanan di bagian tengahnya. Kontras dengan interior serba hitam, terdapat dekorasi di dinding berupa ornamen spatula berwarna emas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

General Manager Kinshamo Tomoki Senda berkata, nama Kinshamo sendiri terdiri dari kata 'kin' yang dalam bahasa Jepang berarti emas dan 'shamoji' atau spatula.

Rupanya tak sebatas nama, Kinshamo memang menyajikan makanan menggunakan spatula kayu berwarna emas, bukan memakai nampan biasa.

Spatula emas itu digunakan untuk menyajikan makanan yang diolah dengan teknik robata. Nama terakhir merupakan metode membakar daging, seafood, dan sayuran di atas bara api. Pelanggan bisa melihat langsung proses pengolahan sambil menunggu makanan disajikan.

Yang unik, staf atau koki yang menyiapkan sajian mengenakan topeng kitsune (rubah).

Dengan sistem omakase, Anda tinggal duduk manis dan makanan satu per satu datang disajikan pramusaji yang mengenakan yukata.

Omakase pun dimulai dengan appetizer berupa zensai sanshu moriawase atau tiga jenis appetizer. Koki merekomendasikan mokuzuku (rumput laut mozuku dengan cuka), kamo kawawasa (kulit bebek dengan wasabi), dan tori daikon nitsuke (ayam dan lobak kuah shoyu).

Ketiganya memberikan sensasi berbeda. Mokuzuku bertekstur kenyal dan asin, sedang tori daikon nitsuke mampu memberikan rasa segar di mulut berkat lobak dan shoyu. Sementara kamo kawawasa tidak akan sepedas yang dibayangkan meski memakai wasabi.

Makanan pembuka ludes, tiba juga akhirnya pada sajian aigamo smoke salad. Sajian ini berupa salad dengan irisan daging bebek asap.

Bebek sendiri memang jadi ikon Kinshamo. Daging bebek yang dihadirkan begitu lembut, kontras dengan potongan sayuran di bawahnya yang renyah dan segar.

Simak ulasan kuliner tentang Kinshamo di halaman berikutnya..

Menghadirkan sajian autentik ala Jepang

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat