yoldash.net

Steak Pakboy: Sensasi Menikmati Steak Viral di Pinggir Tol

Makan steak di restoran dengan harga mahal tentu sudah biasa. Namun, di Steak PAKBOY Anda bisa menemukan pengalaman menikmati steak di pinggir jalan tol.
Salah satu menu andalan warung Steak PAKBOY adalah sirloin meltique. (CNN Indonesia/Putri Annisa)

Jakarta, Indonesia --

Makan steak di restoran dengan harga mahal tentu sudah biasa. Namun, di Steak PAKBOY Anda bisa menemukan pengalaman baru menikmati steak di pinggir jalan tol.

Warung steak ini menawarkan hidangan steak murah di bawah 100 ribu dengan tetap memerhatikan cita rasa dan kualitas bahan untuk memuaskan konsumen. Dengan harga terjangkau, orang bisa makan steak secara proper lengkap dengan kentang goreng dan salad yang enak.

Belum lama ini, Indonesia.com datang untuk mencoba menu-menu andalan di warung Steak PAKBOY yang ada di kawasan Jakasampurna, Bekasi. Menariknya, warung steak ini berdiri di pinggir jalan tol Jakarta-Cikampek.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski terhalang tembok kokoh yang memisahkan warung dengan jalan tol, suara bising lalu-lalang kendaraan lewat tetap terdengar.

Kendati demikian, kondisi itu tak membuat antusiasme para pengunjung menurun. Malam itu, warung tetap penuh pengunjung hingga mereka yang baru datang mesti mengisi waiting list. Tak tanggung-tanggung, pengunjung perlu menunggu satu jam untuk bisa makan steak.

Konsep warung kaki lima sangat kentara di sini. Kursi dan meja berjejer tak jauh dari kitchen tempat mengolah steak. Di kursi pengunjung, ada sejumlah lampu dan tanaman gantung bernuansa rustic.

Sembari menunggu steak matang, pengunjung bisa bercengkerama dengan kerabat atau merokok karena lokasinya berada di ruang terbuka. Meski begitu, warung ditutup dengan kanopi sehingga pengunjung tidak akan kepanasan atau kehujanan.

Warung Steak PAKBOY juga terbilang unik karena filosofi namanya. 

"Kita ambil kata PAKBOY itu dari f*ck boy yang kalau di zaman sekarang terkesan murahan. Makanya kita pengin bikin steak yang harganya murah, terkesannya kaki lima," kata Hadi Handoyo alias Didot, manajer operasional kepada Indonesia.com, Minggu (11/6).

Menurut Didot, nama PAKBOY yang berkonotasi murahan itu dipakai untuk menandakan bahwa steak yang dijual berharga murah. Tapi bagaimana dengan rasanya?

"Kita pengin orang-orang yang sebelumnya tidak bisa makan daging steak dengan bumbu yang proper, dengan salad, dan kentang itu bisa makan di bawah Rp100 ribu. Dengan nama Pakboy yang terkesan murahan, kita jual makanan yang murah. Konsepnya kaki lima, tapi yang kita jual tetap proper. Dagingnya, saladnya, kita fresh tiap hari."

Selain namanya, asal-usul pemilihan lokasi warung ini juga menarik. Mulanya lokasi warung steak ini hanya jalan sepi sebuah kompleks perumahan di Bekasi yang ada di pinggir tol.

Dulu disana juga merupakan area ilegal warga turun-naik angkutan umum dengan memanjat pagar dan tembok yang dilubangi, namun akhirnya ditutup oleh Jasa Marga.

Warung Steak PAKBOY kental dengan permainan kata-kata di setiap sudut. Kata-kata menggelitik terpampang di dekat kursi pengunjung seperti: 'Dijamin Halal, Nggak Jamin Dihalalin', dan 'Lebih Mantap dari Mantan.'

Saat awal dibuka pada 2022 lalu, warung ini viral di media sosial dan banyak didatangi content creator.

Warung ini buka dari jam 14.00 sampai 21.30 WIB pada Senin-Jumat. Sementara di akhir pekan, mereka buka lebih awal pada 11.00 WIB.

Ingin tahu signature dish di warung Steak PAKBOY? Simak ulasannya di halaman selanjutnya..

Signature Dish dan Salad Segar yang Berbeda

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat