yoldash.net

WHO Pertimbangkan Masukkan Obat Obesitas ke Daftar Obat Esensial

Empat peneliti asal Amerika Serikat mengajukan pada WHO untuk memasukkan obat obesitas pada daftar obat esensial.
Ilustrasi obesitas. Empat peneliti asal Amerika Serikat mengajukan pada WHO untuk memasukkan obat obesitas pada daftar obat esensial. (iStock/Staras)

Jakarta, Indonesia --

Badan penasihat organisasi kesehatan internasional (WHO) mempertimbangkan akan menambahkan obat obesitas, Liraaglutide, ke dalam daftar obat esensial.

Komisi ahli WHO dijadwalkan bertemu pada 24-28 April untuk mendiskusikan revisi dan pembaharuan melibatkan lusinan obat-obatan. Rekomendasi obat yang masuk ke dalam daftar itu diperkirakan akan keluar pada September.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Permintaan ini diajukan oleh empat peneliti asal Amerika Serikat termasuk dari Universitas Yale, Bringham, dan rumah sakit wanita.

ADVERTISEMENT

Para peneliti menerangkan hal ini penting lantaran obesitas kerap memakan korban di banyak negara-negara di dunia.

"Saat ini, EML menyertakan suplemen mineral untuk defisiensi nutrisi, tapi juga dijelaskan bahwa sebagian besar penduduknya tinggal di 'negara yang kelebihan berat badan dan obesitas membunuh lebih banyak orang daripada kekurangan berat badan," tulis para peneliti dalam permintaan mereka kepada WHO, dikutip dari CNN, Sabtu (1/4).

Mereka juga menyebut, kini tidak ada obat yang secara khusus menarget penurunan berat badan para penderita obesitas.

"Saat ini, tidak ada obat yang termasuk dalam [Daftar Obat Esensial] yang secara khusus menargetkan penurunan berat badan untuk beban obesitas global," ujarnya.

Liraglutide sendiri merupakan bahan aktif dalam obat obesitas. Mulanya Liraglutide dikembangkan untuk mengatasi diabetes tetapi justru terbukti sebagai obat perawatan menurunkan berat badan.

Obat ini memiliki kemampuan untuk meniru efek hormon pengatur nafsu makan dan merangsang pelepasan insulin, membantu menurunkan gula darah dan memperlambat perjalanan makanan melalui usus.

Hak paten AS atas Liraglutide akan berakhir tahun ini, dan produsen obat Novo Nordisk mengatakan versi generik tersedia pada Juni 2024.

(els/vws)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat