Jakarta, Indonesia --
Perusahaan mobilitas global ECA International merilis deretan kota termahal di dunia untuk ditinggali. Sebanyak dua dari lima kota di antaranya berada di Asia.
Perusahaan menentukan daftar berdasarkan beberapa faktor termasuk harga rata-rata kebutuhan rumah tangga seperti susu, minyak goreng, uang sewa, angkutan umum, utilitas dan kekuatan mata uang lokal.
Seperti dilansir dari CNN, Hong Kong merupakan kota termahal untuk ditinggali. Pun tahun ini jadi tahun ketiga Hong Kong mendapat predikat serupa. Setelah Hong Kong, kota termahal dalam indeks yakni, New York, Jenewa, London dan Tokyo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Hong Kong
Hong Kong ditinggali sekitar 7 juta orang dengan kondisi rempah terbatas dan harga sewa tempat tinggal yang mahal. Di sana, harga makanan sangat bervariasi tergantung apa Anda beli produk segar impor atau produk pasar tradisional. Namun di sisi lain, harga transportasi di sana terbilang murah.
Seperti dilansir dari Open Access Government, berikut beberapa harga kebutuhan pokok jika Anda ingin memutuskan hidup di Hong Kong dengan gaji rata-rata 2,538.80 euro atau sekitar Rp39,6 juta.
Apartemen satu kamar tidur di pusat kota: 1.836,69 euro (sekitar Rp28,7 juta)
Tagihan dasar (listrik, pemanas, pendingin, air, sampah) untuk apartemen 85 m2: 157.79 euro (hampir Rp2,5 juta)
Secangkir cappuccino: 4.13 euro (hampir Rp65 ribu)
Sepotong roti putih segar: 1.88 euro (hampir Rp30 ribu)
Sekilo tomat: 2.44 euro (sekitar Rp38 ribu)
Celana jin Levi's: 66.39 euro (sekitar Rp1 juta)
2. New York, AS
Kota New York, AS. (Foto: chensiyuan) |
New York adalah kota termahal di Amerika Serikat. Sekitar dua pertiga dari total penduduk New York menyewa. Mereka bisa menghabiskan 30 persen pendapatan 'hanya' untuk menyewa tempat tinggal.
Penduduk kota ini juga menghabiskan lebih banyak uang untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari daripada penduduk kota-kota lain di AS. Berikut gambaran pengeluaran penduduk kota New York dengan gaji rata-rata 5,257,98 euro atau sekitar Rp82,1 juta.
Apartemen satu kamar tidur di pusat kota: 2.877,46 euro (sekitar Rp44,8 juta)
Tagihan dasar (listrik, pemanas, pendingin, air, sampah) untuk apartemen 85 m2: 134,07 euro (sekitar Rp2 juta)
Secangkir cappuccino: 4.24 euro (sekitar Rp66 ribu)
Sepotong roti putih segar: 3.31 euro (sekitar Rp51 ribu)
Sekilo tomat: 5.02 euro (sekitar Rp78 ribu)
Celana jin Levi's: 51.52 euro (sekitar Rp800 ribu)
3. Jenewa, Swiss
Kalau AS memiliki New York sebagai kota termahal, Eropa punya Jenewa. Ibukota Swiss ini dinilai sebagai kota yang indah dan kualitas hidup penduduk yang baik. Namun kehidupan serba 'wah' ini harus dibayar dengan biaya hidup yang tinggi apalagi soal sewa, makan dan transportasi.
Dengan gaji rata-rata 5,331.49 euro per bulan atau sekitar Rp83,2 juta, berikut rata-rata biaya kebutuhan yang harus dikeluarkan.
Apartemen satu kamar tidur di pusat kota: 1,754.12 euro (sekitar Rp27,3 juta)
Tagihan dasar (listrik, pemanas, pendingin, air, sampah) untuk apartemen 85 m2: 148.89 euro (sekitar Rp2,3 juta)
Secangkir cappuccino: 3.70 euro (sekitar Rp57 ribu)
Sepotong roti putih segar: 2.25 euro (sekitar Rp35 ribu)
Sekilo tomat: 2.71 euro (sekitar Rp42 ribu)
Celana jin Levi's: 51,52 euro (sekitar Rp1,3 juta)
4. London, Inggris
Selain Jenewa, kota di Eropa yang terbilang mahal adalah London. Di sana, biaya sewa dan transportasi publik sangat menguras kantong penduduk. Suatu hal yang lumrah buat 'Londoners' menghabiskan lebih dari setengah gaji untuk akomodasi.
Rata-rata gaji per bulan di sana 2,538.80 euro atau sekitar Rp39,6 juta. Sebagai gambaran, gaji akan tercurah untuk hal-hal berikut.
Apartemen satu kamar tidur di pusat kota: 1,787.69 euro (sekitar Rp27,9 juta)
Tagihan dasar (listrik, pemanas, pendingin, air, sampah) untuk apartemen 85 m2: 241.19 euro (sekitar Rp3,7 juta)
Secangkir cappuccino: 3.23 euro (sekitar Rp50 ribu)
Sepotong roti putih segar: 1.21 euro (sekitar Rp18 ribu)
Sekilo tomat: 2.40 euro (sekitar Rp37.500)
Celana jin Levi's: 77.17 euro (sekitar Rp1,2 juta)
5. Tokyo, Jepang
Area Crossing di Shibuya, Tokyo, Jepang. (Foto: AFP PHOTO / Kazuhiro NOGI) |
Asia masih memiliki kota lain yang masuk dalam daftar kota termahal yakni Tokyo. Sebenarnya bukan hal aneh jika hidup di Tokyo begitu mahal. Anda hidup di ibukota di mana segala sesuatu berpusat di sana. Tokyo begitu mahal untuk ditinggali terutama menyoal biaya sewa, kepemilikan mobil dan transportasi.
Rata-rata gaji penduduk Tokyo sekitar 2,268.11 euro atau sekitar Rp35,4 juta. Berikut gambaran pengeluaran untuk hidup di Tokyo.
Apartemen satu kamar tidur di pusat kota: 943.73 euro (sekitar Rp14,7 juta)
Tagihan dasar (listrik, pemanas, pendingin, air, sampah) untuk apartemen 85 m2: 144.19 euro (sekitar Rp2,2 juta)
Secangkir cappuccino: 2.90 euro (sekitar Rp45 ribu)
Sepotong roti putih segar: 1.37 euro (sekitar Rp21 ribu)
Sekilo tomat: 4.36 euro (sekitar Rp68 ribu)
Celana jin Levi's: 66.39 euro (sekitar Rp1 juta)