yoldash.net

Tak Cuma Menunjukkan Kebahagiaan, Ini 3 Jenis Senyum dan Maknanya

Tak semua senyum memiliki arti yang sama. Secara umum, ada tiga jenis senyum dengan makna yang saling berbeda satu sama lain.
Ilustrasi. Secara umum, ada tiga jenis senyum dengan makna yang saling berbeda satu sama lain. (iStockphoto/Martin Dimitrov)

Jakarta, Indonesia --

Senyum merupakan ekspresi wajah yang menunjukkan kebahagiaan. Namun ternyata, tidak semua senyuman memiliki arti yang sama.

Pada umumnya, terdapat tiga jenis senyuman, yakni senyum penghargaan, senyum afiliasi, dan senyum dominan.

Senyum mungkin menjadi salah satu ekspresi yang paling naluriah dan sederhana lantaran hanya membutuhkan gerakan dari beberapa otot wajah. Namun, sebagai bentuk interaksi sosial dan komunikasi, senyum termasuk kompleks, dinamis, dan kuat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Studi telah menunjukkan bahwa orang-orang sangat tanggap dalam hal membaca dan mengenali senyuman dalam situasi sosial.

ADVERTISEMENT

Banyak orang dapat dengan tepat mengidentifikasi jenis senyum yang mereka saksikan. Melihat jenis senyum tertentu juga dapat memiliki efek psikologis dan fisik yang kuat pada seseorang.

Mengutip Well and Good dan Healthline, berikut 3 jenis senyuman dan maknanya.

1. Senyum penghargaan

Senyum penghargaan muncul dari perasaan positif. Para peneliti menggambarkannya sebagai senyuman 'hadiah' karena dilakukan untuk memotivasi diri sendiri atau orang lain.

Reward smile melibatkan banyak otot wajah, yakni pada area mulut dan pipi, serta area mata dan alis. Senyuman ini juga memberikan efek positif bagi pelaku maupun penerimanya.

Misalnya, ketika bayi tiba-tiba tersenyum pada ibu mereka. Senyuman memicu pusat penghargaan dopamin di otak ibu. Dengan demikian, sang ibu dihargai atas kebahagiaan bayinya.

2. Senyum afiliasi

Ilustrasi Anak Laki LakiIlustrasi. Tak semuanya sama, ada beberapa jenis senyuman dengan makna yang berbeda. (blueMix/Pixabay)

Sesuai dengan namanya, jenis senyuman ini biasa muncul ketika Anda sedang berafiliasi. Senyuman jenis ini biasanya ditunjukkan untuk meyakinkan orang lain dan bersikap sopan.

Selain itu, senyum ini juga digunakan untuk mengomunikasikan kepercayaan, rasa memiliki, dan niat baik. Senyum seperti ini telah dicirikan sebagai senyum 'afiliasi' karena berfungsi sebagai penghubung sosial.

3. Senyum dominan

Senyum dominan sering digunakan untuk menunjukkan superioritas, bentuk cemoohan, atau untuk membuat orang lain merasa lebih lemah.

Dari segi tampilan, senyuman ini berbeda dari senyum penghargaan atau afiliasi. Senyum dominan cenderung asimetris, di mana hanya satu sisi bibir saja yang terangkat.

Selain dari bibir, senyuman ini juga disertai dengan alis yang terangkat atau mengernyit. Keduanya merupakan sinyal kuat dari rasa jijik dan marah.

(del/asr)


[Gambas:Video CNN]

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat