yoldash.net

Bagaimana Cara Membedakan Senyum Tulus dan Palsu?

Ada banyak rupa senyum. Ada yang tulus, ada juga yang palsu. Bagaimana cara membedakan senyum tulus dan palsu?
Ilustrasi. Ada cara membedakan senyum tulus dan palsu. (br_ruy/Pixabay)

Jakarta, Indonesia --

Dalam hidup, Anda telah bertemu banyak orang yang menampilkan ekspresi berbeda. Bahkan, ekspresi senyum pun bisa saling berbeda. Ada yang tersenyum tulus, tidak tulus, atau hanya basa-basi.

Senyum juga kerap digunakan untuk menjawab pertanyaan yang tidak bisa diungkap dengan kata-kata. Entah itu senyum untuk menutupi kebohongan, perasaan tidak suka akan sesuatu atau seseorang, atau perasaan tulus yang tidak bisa diungkapkan langsung.

Pakar forensik emosi Handoko Gani mengatakan ada berbagai macam senyum yang bisa ditampilkan untuk menunjukkan rasa tidak suka. Sebaliknya, senyum tulus tidak terlalu banyak. Anda bisa melihat itu dari matanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ciri senyum tulus

Saat seseorang tersenyum dengan tulus, matanya juga akan ikut tersenyum. Dalam artian, mata mereka akan menutup secara spontan dan tersenyum lebar. Raut wajahnya juga akan terlihat lebih keriput karena hampir seluruh otot wajahnya ikut tersenyum.

ADVERTISEMENT

"Senyum tulus adalah senyum yang sampai ke mata, kerutan-kerutannya akan sampai ke mata. Biasanya mata akan tertutup secara spontan," kata Handoko saat dihubungi Indonesia.com, Rabu (5/10).

Ciri senyum palsu

Sebaliknya, senyum palsu atau senyum tidak tulus banyak macamnya. Senyum ini bisa dibedakan dengan memperhatikan bentuk bibir mereka.

Saat seseorang tersenyum palsu, kata Handoko, ujung mulut mereka, entah yang kiri atau yang kanan akan tertarik ke belakang. Biasanya akan membentuk semacam lesung pipi yang cukup dalam.

"Jadi senyumnya kaya smirk, menyeringai. Itu senyum palsu," kata dia.

Bentuk bibir orang yang tersenyum palsu juga cenderung tertarik ke belakang. Ketika bibir sudah tidak melengkung, tidak sejajar antara bibir atas dan bawah, maka senyum ini sudah masuk kategori senyum palsu.

"Bibir tidak membentuk U, tapi hampir seperti garis lurus," kata dia.

Ilustrasi perempuan tersenyumIlustrasi. Ada cara membedakan senyum tulus dan palsu. (iStock/Prostock-Studio)

Walau demikian, Handoko menyebut bukan berarti semua senyum palsu itu jahat, salah dan tidak boleh dilakukan. Sebab, ada kalanya senyum itu mereka tunjukkan untuk menjawab hal yang tidak bisa diungkap dengan kata-kata.

Terkadang, saat seseorang tersenyum palsu, dia hanya sedang mengungkapkan perasaan tanpa kata-kata. Hal ini dilakukan untuk menutupi rasa tidak suka, namun segan, rasa benci tapi takut, atau memang tidak suka sama sekali.

"Ini contohnya saja ya, misal Anda ditanya suka tidak dengan atasan baru. Lalu Anda tersenyum, tidak menjawab. Senyum agak smirking, istilahnya senyum ngenyek. Tidak usah disebutkan, kita semua sudah tahu bahwa itu tandanya Anda tidak suka tapi tidak diungkapkan untuk menghargai atasan," katanya.

(tst/asr)


[Gambas:Video CNN]

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat