yoldash.net

Vagina 'Becek' atau Sering Keputihan, Normalkah?

Hampir semua wanita pernah merasakan keputihan. Tapi, bagaimana jika cairan kental itu sering keluar dan bikin organ intim jadi becek?
Ilustrasi. Keputihan yang sering keluar dan membuat vagina becek jadi pertanda adanya masalah. (iStockphoto)

Jakarta, Indonesia --

Hampir semua wanita pernah merasakan keputihan. Tapi, bagaimana jika cairan kental itu sering keluar dan bikin organ intim jadi becek?

Keputihan merupakan kondisi dimana cairan berupa lendir kental berwarna putih keluar dari vagina.

Pada dasarnya, keputihan adalah hal yang normal. Cairan ini alami dihasilkan oleh kelenjar dalam vagina dan leher rahim atau serviks yang berguna untuk menjaga kesehatan serta kelembapan organ intim wanita dari infeksi dan iritasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Walau begitu, dokter spesialis kulit dan kelamin dari Klinik Pramudia Amelia Soebyanto mengatakan, sering kali wanita merasa tidak nyaman dan khawatir ketika cairan keputihan ini keluar dari lubang vagina. Sebab, tidak bisa dimungkiri, meski alami, tetapi cairan ini bisa jadi pertanda adanya sesuatu yang tidak beres pada vagina.

"Keputihan itu hal yang wajar, tapi bisa jadi tidak wajar jika keputihan ini tidak normal. Wanita harus tahu bahwa keputihan itu ada dua jenis, yang normal dan tidak normal," kata Amelia dalam webinar tentang Kupas Tuntas Genital Warts, beberapa waktu lalu.

Keputihan normal umumnya terjadi satu atau dua minggu sebelum menstruasi. Keputihan yang normal juga tidak akan mengeluarkan bau menyengat dan tidak berwarna.

"Warnanya hanya putih kental, tidak menjurus ke agak cokelat," kata dia.

Sementara pada keputihan yang tidak normal, bau dan warna akan menjadi indikator utama. Selain itu, cairan yang keluar lebih banyak dari biasanya juga menandakan keputihan yang tidak normal.

Saat keputihan menandakan suatu masalah, cairan akan memiliki warna agak kecokelatan dan mengeluarkan bau tak sedap.

Penyebabnya bisa karena infeksi bakteri, jamur, ataupun gejala menopause. Hal lain yang juga bisa dirasakan saat Anda mengalami keputihan tidak normal adalah rasa gatal dan panas di sekitar vagina hingga nyeri saat buang air kecil.

Mitos Makan Mentimun Bikin Vagina Becek

Ilustrasi MentimunIlustrasi. Tak ada makanan yang bisa membuat vagina jadi lebih becek. (Kaz/Pixabay)

Apakah makanan tertentu bisa menyebabkan keputihan berlebih atau becek vagina?

Amelia menyebut, pada dasarnya tidak ada makanan yang menyebabkan produksi cairan vagina keluar secara berlebihan. Diakuinya, memang banyak mitos-mitos yang berkembang di masyarakat berkaitan dengan hal tersebut.

Menurut Amelia, selama seseorang menjaga kebersihan vagina, keputihan yang dialami akan tetap normal meski mengonsumsi mentimun atau nanas.

"Kepercayaannya, kan, muncul kalau makan timun misalnya bisa bikin [vagina] becek. Sebenarnya tidak seperti itu. Tidak makan timun pun kalau vaginanya tidak sehat, ya, akan tetap mengalami keputihan tidak normal," kata dia.

Oleh karena itu, Amelia menyarankan agar wanita fokus menjaga kebersihan vagina dan jangan berganti-ganti pasangan seks untuk menjaga agar tidak tertular penyakit seksual.

(tst/asr)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat