Banyak Dikunjungi Bikin Batu Candi Borobudur Makin Aus
![Banyak Dikunjungi Bikin Batu Candi Borobudur Makin Aus Jumlah wisatawan yang membludak disebut bisa memperparah struktur batu Candi Borobudur yang semakin aus seiring bertambahnya usia.](https://akcdn.detik.net.id/visual/2022/06/06/keindahan-borobudur-yang-membius-wisatawan-5_169.jpeg?w=650&q=90)
Kuota pengunjung ke area Candi Borobudur akan dibatasi sebanyak 1.200 orang setiap harinya. Tarif masuk untuk menaiki candi pun naik menjadi Rp750 ribu untuk wisatawan lokal.
Aturan anyar ini bukan muncul tanpa alasan. Kondisi struktur bebatuan candi yang terus mengalami keausan menjadi penyebabnya.
Menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, jumlah wisatawan yang membludak bisa memperparah struktur batu candi yang semakin aus seiring bertambahnya usia. Kini, candi yang menjadi salah satu warisan dunia UNESCO tersebut telah berusia 1.000 tahun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bukan artinya wisatawan merusak, tapi setiap kali wisatawan naik ke struktur Borobudur, secara otomatis [batu] mengalami keausan," kata Sandi dalam Weekly Press Briefing, Senin (6/6).
Jumlah yang ditetapkan sebanyak 1.200 orang per hari juga disebut sesuai dengan daya dukung candi yang berada di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah itu.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, pengelola juga sudah menyiapkan sandal khusus bagi wisatawan yang akan naik ke candi untuk mengurangi keausan batu.
"Ini adalah peradaban kita merupakan peninggalan dari heritage, kelestarian budaya kita juga dari nenek moyang kita," kata Sandi.
Mengutip jurnal yang ditulis oleh Isni Wahyuningsih dari Balai Konservasi Peninggalan Borobudur, disebutkan bahwa sejak pemugaran tahap dua selesai, jumlah rata-rata pengunjung ke Borobudur bisa menembus angka 2 juta orang setiap tahunnya. Jumlah rata-rata pengunjung harian mencapai angka 5 ribu orang per hari.
Tak cuma memberikan dampak positif terhadap perekonomian, tapi tingginya jumlah wisatawan ini juga berdampak negatif terhadap kelestarian candi. Struktur batu jadi semakin aus akibat tekanan dan gesekan alas kaki pengunjung.
![]() |
"Stabilitas candi akibat beban pengunjung, vandalisme [memanjat dinding candi atau stupa, coret-coret, menggeser posisi batu, menggores atau mencungkil batu atau relief candi, sampah] yang membahayakan batu-batu candi," tulis jurnal tersebut.
Dalam jurnal itu juga disebutkan upaya-upaya tertentu bisa dilakukan untuk menjaga kelestarian Candi Borobudur. Salah satunya dengan menerapkan pembatasan atau pengaturan jumlah pengunjung sesuai daya dukung fisik candi (physical carrying capacity).
"Harapan kita Candi Borobudur sebagai warisan dunia dapat dimanfaatkan secara optimal, tanpa mengabaikan kelestariannya, sehingga Candi Borobudur dapat dinikmati seribu tahun lagi, untuk generasi mendatang," katanya.
(tst/asr)[Gambas:Video CNN]
Terkini Lainnya
5 Mitos dan Misteri Candi Borobudur, Termasuk soal Menyentuh Isi Stupa
Sandi Sebut Ibadah Umat Budha di Candi Borobudur Tak Akan Terganggu
FOTO: Magis Borobudur di Tanah Magelang
Tiket Borobudur Naik, Berapa Harga Tiket Piramida Giza-Machu Picchu?
Promo Tiket Masuk Borobudur Saat Lebaran, Beli 1 Dapat 2
Peneliti BRIN Klaim Borobudur Adalah Piramid, Bantah Arkeolog Senior
Sejarah Singkat Candi Borobudur: Pengaruh Bangunan dan Arsitekturnya
Jokowi Buka Suara soal Isi Pembicaraan dengan Ganjar Pranowo