5 Wisata Peranakan yang Ramah Muslim di Katong Singapura
![5 Wisata Peranakan yang Ramah Muslim di Katong Singapura Selain Little India, pelancong kini bisa menjelajah Katong untuk berkenalan dengan suasana Peranakan Singapura. Kawasannya juga ramah Muslim.](https://akcdn.detik.net.id/visual/2021/10/28/mengenal-budaya-baba-nyonya-lewat-kegiatan-ramah-muslim-di-singapura_169.jpeg?w=650&q=90)
Little India sudah lama dikenal sebagai destinasi wisata dengan kearifan lokal plus ramah Muslim di Singapura.
Kini, selain Little India, pelancong bisa juga menjelajah kawasan Katong untuk berkenalan dengan suasana Peranakan Negeri Singa, khususnya dari sejarah, budaya, dan kulinernya.
Dulu, Katong ialah perkebunan kelapa. Saat ini, kawasan itu menjadi tempat berlibur akhir pekan para kaum elit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Katong berkembang menjadi pemukiman kaum Peranakan pinggir kota pada awal abad ke-20.
Saat ini Katong masih mempertahankan budaya Peranakan yang tampak dari arsitektur rumah-toko (ruko) kuno dan tempat makan yang bertahan antar generasi.
ADVERTISEMENT
Berikut rekomendasi kegiatan wisata Peranakan sekaligus ramah Muslim di Katong, seperti yang dikutip dari keterangan resmi Badan Pariwisata Singapura:
1. Kearifan lokal
Jika ingin menikmati vibes seperti warga lokal Singapura, maka datang ke Katong ialah alasan yang tepat.
Di sini terdapat banyak hotel butik yang berlokasi di sekitar pemukiman, sehingga wisatawan bisa berinteraksi dengan kehidupan sehari-hari warga lokalnya.
2. Berburu foto
Yang gemar berfoto atau arsitektur juga pasti betah berada di Katong, karena kelestarian pemukiman khas Peranakannya masih terjaga dengan baik, sehingga menarik untuk dijadikan latar berfoto.
Street photography (fotografi jalanan) sangat memungkinkan dilakukan di sini. Atau selfie di lorong-lorong bangunan nan estetik.
Sepanjang Katong dan Joo Chiat merupakan spot foto yang menarik, karena keberadaan arsitektur Peranakan kuno yang berwarna-warni pastel.
Ada pula mural dari seniman lokal, seperti mural 'High Tide' yang bergambar ombak di belakang lorong Koon Seng Road.
Sedangkan Mural buatan Helene Le Chatelier menceritakan kawasan Joo Chiat yang dahulunya adalah daerah pantai. Ada puisi buatan Christine Chia juga di mural ini.
Kemudian, ada mural 'A History of Healing' di Scanteak Showroom karya TYC Studios. Dahulu, gedung tempat mural ini adalah klinik kesehatan ibu dan anak untuk meningkatkan harapan hidup anak-anak pada masa perang.
Masih ada mural 'Medleyalley', mural kembar dalam dua sisi lorong dinding kuning. Mural ini bergambar motif khas Peranakan dengan warna ceria. Mural ini dibuat oleh seniman Nicia Lam, Valerie Neo, Novena Angela dan Yillish Lam.
3. Wisata kuliner legendaris
Kawasan Katong juga cocok didatangi para pencinta makanan, karena kawasan ini dikelilingi tempat makan dan pusat jajanan legendaris.
Ada Laksa Katong yang terdiri dari mi putih dari tepung beras dengan kuah kaldu udang yang memiliki rasa gurih dan pedas nan segar. Biasanya menu ini disajikan dengan kerang dan fish cake - atau dikenal sebagai otak-otak di Indonesia.
Ciri khas lain dari Laksa Katong adalah isiannya berukuran sekali gigit, jadi bisa dimakan dengan mudah tanpa bantuan sumpit.
Ada dua kedai laksa legendaris di area Katong yang sama-sama menyajikan rasa laksa orisinal, yaitu 328 Katong Laksa dan Kedai Janggut Laksa. Keduanya adalah kedai laksa yang ramah Muslim.
Jangan lupa untuk mencicipi Kueh Peranakan di Katong. Camilan klasik ini dibuat dengan bahan berkualitas tinggi dan cocok untuk sarapan atau minum teh sore. Kueh juga menjadi salah satu ciri khas budaya makanan Peranakan di Singapura, karena banyak resepnya tetap bertahan antar generasi.
Rekomendasi Kueh Peranakan yang bisa dicoba di Katong seperti Ang Ku Kueh. Kue berbentuk cangkang kura-kura ini terbuat dari bahan tepung beras ketan yang kenyal dan isian kacang hijau yang dihaluskan. Bentuk Ang Ku Kueh yang unik, dipercaya merupakan lambang kemakmuran.
Artikel ini masih berlanjut ke halaman berikutnya...
[Gambas:Instagram]
5 Wisata Peranakan yang Ramah Muslim di Katong Singapura
BACA HALAMAN BERIKUTNYATerkini Lainnya
1. Kearifan lokal
2. Berburu foto
3. Wisata kuliner legendaris
5 Wisata Peranakan yang Ramah Muslim di Katong Singapura
INTIP: 7 Jembatan Gantung Terpanjang di Dunia
Keunikan Pantai Salju dan Sungai Buaya di Sumatera Utara
FOTO: Boneka Maut 'Squid Game' Datangi Taman di Seoul
Boneka 'Squid Game' Muncul di Taman Seoul
Sandi: Pungutan Rp150 Ribu ke Turis Asing di Bali Buat Tangani Sampah
Wisatawan Membludak, Akses Kawasan Bromo Macet
Pemprov DKI Beri Akses Likupang Promosi di Car Free Day
Pertamina Luncurkan Wajah Baru Balkondes Wringinputih