yoldash.net

Topeng 3000 Tahun Sisa Ritual Pengorbanan Ditemukan di China

Sebuah topeng emas berusia 3.000 tahun lebih ditemukan bersama ratusan peninggalan kuno lainnya di lubang pengorbanan yang berada di barat daya China.
Ilustrasi. Sebuah topeng emas berusia 3.000 tahun lebih ditemukan bersama ratusan peninggalan kuno lainnya di lubang pengorbanan yang berada di barat daya China. (iStockphoto/Ralf Liebhold)

Jakarta, Indonesia --

Sebuah topeng emas berusia 3.000 tahun lebih ditemukan bersama ratusan peninggalan kuno lainnya di lubang pengorbanan yang berada di barat daya China. Topeng itu diperkirakan berasal dari akhir dinasti Shang yang berakhir pada 1046 SM.

Penemuan ini diungkap oleh Administrasi Warisan Budaya Provinsi Sichuan.

Topeng emas tersebut ditemukan di Sanxingdui, sebuah situs arkeolog seluas 4,6 mil persegi yang berada di luar Provinsi Chengdu. Sebelumnya situs ini sudah menghasilkan ribuan artefak kuno sejak seorang petani lokal menemukannya pada 1920-an lalu.

Topeng emas dengan berat 100 gram itu sebenarnya ditemukan sejak Juni lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir dari CNN topeng emas ini adalah satu dari 500 item yang ditemukan di lubang pengorbanan dalam beberapa bulan terakhir. Tak hanya topeng emas, gading hingga pisau giok juga ditemukan dalam sebuah bejana upacara bersama beberapa patung perunggu.

Sejak situs Sanxingdui ditemukan, para arkeolog mulai melakukan beberapa terobosan, tepatnya pada 1980an mereka mulai menemukan dua lubang pengorbanan lain yang berisi lebih dari 1.000 benda.

ADVERTISEMENT

Setelah sempat terjadi jeda penggalian yang cukup lama, lubang ketiga ditemukan pada akhir 2019 lalu dan lima lubang lainnya juga ditemukan pada 2020.

Karena ditemukan di lubang pengurbanan maka benda-benda tersebut banyak yang sudah terbakar.

Sanxingdui diperkirakan berada di jantung negara bagian Shu, sebuah kerajaan yang memerintah di wilayah Sichuan barat hingga 316 SM. Temuan-temuan yang ada di wilayah itu juga menjadi bukti bahwa Shu memiliki budaya yang cukup unik.

"Penemuan baru menunjukan bahwa imajinasi dan kreativitas orang Tiongkok kuno jauh melampaui apa yang diharapkan orang saat ini," kata Tang Fei yang menjabat sebagai Kepala Lembaga Penelitian Peninggalan Budaya dan Arkeolog Provinsi Sichuan.

Saat ini beberapa barang yang digali di Sanxingdui telah dipajang di museum. Meski belum diakui secara resmi sebagai situs warisan budaya dunia oleh UNESCO, Sanxingdui telah masuk dalam daftar sementara untuk dipertimbangkan di masa depan.

(tst/chs)


[Gambas:Video CNN]

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat