yoldash.net

Mengenal 'Hustle Culture', Gila Kerja yang Berujung Burnout

Hustle culture adalah fenomena gila kerja. Jika dibiarkan, hustle culture bisa berujung burnout dan mengganggu kesehatan fisik dan mental.
Hustle culture adalah fenomena gila kerja. Jika dibiarkan, hustle culture bisa berujung burnout dan mengganggu kesehatan fisik dan mental.(Foto: iStockphoto)

Jakarta, Indonesia --

Kerja keras sangat dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Namun, bukan berarti Anda hidup semata-mata untuk bekerja. Jika Anda seorang penggila kerja atau workaholic, bisa jadi Anda terperangkap gaya hidup hustle culture.

Dikutip dari laman Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, orang dengan gaya hidup hustle culture merasa dirinya harus terus bekerja keras dan hanya perlu meluangkan sedikit waktu untuk istirahat. Tak heran hustle culture juga disebut gila kerja.

Huslte culture tak baik untuk kesehatan baik fisik maupun mental. Pasalnya, orang yang terjebak dalam hustle culture menganggap jalan menuju kesuksesan dan kesejahteraan hanya dengan bekerja. Alhasil, jam kerja pun sering kali melebihi waktu normal. Lembur sudah jadi makanan harian.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tren hustle culture ini hampir dialami oleh sebagian besar pekerja di berbagai perusahaan, terutama kalangan generasi milenial yang fresh graduate. Tuntutan kebutuhan hidup yang banyak mengharuskan mereka bekerja lebih keras supaya mendapatkan penghasilan besar meskipun mengesampingkan kesehatan diri sendiri," tutur psikolog Riliv, Graheta Rara Purwasono, dalam rilis resmi yang diterima Indonesia.com, Kamis (19/8).

Dia menambahkan fenomena hustle culture juga dipicu faktor eksternal salah satunya celoteh (quotes) orang-orang sukses turut mendorong orang untuk kerja, kerja, dan kerja. Kata-kata yang memicu motivasi ini membuat banyak orang semakin gila kerja.

ADVERTISEMENT

Apa Bahaya Hustle Culture?

Jika terus dilakukan, hustle culture dapat meningkatkan stres dan berujung burnout. Burnout adalah kondisi saat seseorang merasa lelah berkepanjangan karena stres kerja yang berat. Burnout dapat mempengaruhi kesehatan mental dan fisik.

Simak cara mengubah pola pikir hustle culture di halaman berikut.



Mengenal 'Hustle Culture', Gila Kerja yang Berujung Burnout

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat