yoldash.net

9 Kebiasaan agar Tidak Gampang Lupa

Lupa sepertinya jadi persoalan hampir semua orang. Berikut sejumlah kebiasaan agar tidak gampang lupa.
Ilustrasi. Lupa sepertinya jadi persoalan hampir semua orang. Berikut sejumlah kebiasaan agar tidak gampang lupa. (iStockphoto/Ridofranz)

Jakarta, Indonesia --

Lupa sepertinya jadi persoalan hampir semua orang. Lupa nama orang padahal baru beberapa menit berkenalan. Terlambat ke kantor gara-gara lupa meletakkan kunci motor. Persoalan lupa ini terkesan sepele tetapi dampaknya begitu besar.

Rasanya tidak ada pil yang akan membantu kinerja otak jadi cemerlang secara instan. Justru Anda memerlukan kebiasaan-kebiasaan baik untuk terus melatih otak agar informasi yang diterima terus 'menempel' dan bisa digunakan sewaktu-waktu.

"Menggunakan apa yang Anda ingat (mengkombinasikan ingatan dengan pengetahuan lain untuk membentuk ide baru dan untuk menentukan pilihan) itu lebih sehat, dari akan meningkatkan kualitas hidup dibanding cemas soal kemampuan mengingat," ujar Jennifer Zientz, kepala layanan medis Center for BrainHealth di University of Texas, seperti dikutip The Healthy.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apa saja kebiasaan baik agar tidak gampang lupa?

1. Buat rutinitas

Kata 'rutinitas' memiliki kesan buruk karena berasosiasi dengan rasa bosan. Padahal rutinitas akan membebaskan otak untuk mengingat informasi baru dan penting tanpa harus membuang waktu untuk mengingat informasi yang seharusnya sudah tertata.

ADVERTISEMENT

Zients berkata rutinitas akan membantu orang mencapai efisiensi. Jika Anda menyimpan kunci rumah di tempat yang sama terus-menerus maka otak tak perlu repot-repot memanggil informasi terkait lokasi penyimpanan karena Anda meletakkannya sembarangan.

"Efisiensi dalam aktivitas sehari-hari membebaskan waktu dan kekuatan otak untuk hal-hal yang lebih bermakna dalam hidup kita," imbuhnya.

2. Tak perlu 'multitasking'

Tidak heran Anda jadi pelupa karena perhatian terpecah pada banyak hal. Sandra Bond Chapman, pendiri dan direktur Center for BrainHealth, mengatakan kemudahan akses membuat orang terpapar aneka informasi nyaris tanpa henti.

Makin banyak informasi yang dikonsumsi sekaligus, informasi yang diserap justru akan makin sedikit. Sebenarnya, saat informasi yang diserap lebih sedikit maka Anda lebih bisa menangkap makna, mengembangkan pengetahuan dan membangun jaringan otak.

"Hal pertama yang harus kita semua lakukan adalah menyimpan ponsel dan berhenti multitasking," ujarnya.

3. Maksimalkan tidur

Calm peaceful mixed race young lady wearing sleeping mask, enjoying night dream, napping in comfortable bed at home. Top above view serene biracial millennial woman relaxing on pillow under blanket.Ilustrasi tidur. (iStockphoto/fizkes)

Buat sebagian orang tidur terasa makin 'mahal'. Padahal riset di Journal of the American Geriatrics Society menyebut orang yang tidur 7 jam memiliki ingatan lebih baik daripada yang tidur kurang dari 5 jam atau lebih dari 9 jam.

Porsi 7 jam akan memungkinkan otak untuk mengintegrasikan kemampuan atau pengetahuan baru ke dalam memori jangka panjang. "Tidur menguatkan koneksi antara sel otak dan wilayah-wilayah lain pada otak, dan menggerakkan informasi ke area otak yang lebih efisien untuk penyimpanan," jelas Richard Shane, kreator metode Sleep Easy.

Simak sejumlah kebiasaan lain agar tidak gampang lupa

Mengisi teka-teki silang

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat