7 Bahaya Makan Kue Lebaran Berlebihan
Berbagai macam kue kering khas Lebaran memang menggiurkan. Namun tahukah bahwa terdapat sejumlah bahaya makan kue Lebaran berlebihan bagi kesehatan tubuh.
Kue Lebaran biasanya berupa kue kering yang mengandung tinggi gula dan karbohidrat. Rasanya yang enak namun tak mengenyangkan membuat makanan ini dikonsumsi tak cukup sekali, sehingga tanpa terasa tubuh akan kelebihan kalori yang masuk.
Lantas, apa saja bahaya kebanyakan makan kue Lebaran? Berikut penjelasannya, merujuk Healthline.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Berat Badan Naik
 Berat badan naik adalah bahaya makan kue Lebaran berlebihan. (Foto: Istockphoto/Urilux) |
Makanan bertepung seperti kue Lebaran banyak ditemukan mengandung fruktosa. Fruktosa dapat memicu rasa lapar dan berpotensi meningkatkan kadar glukosa.
Selain itu, mengonsumsi fruktosa secara berlebihan dapat menyebabkan resistensi terhadap leptin, hormon penting yang mengatur rasa lapar, sehingga mengganggu sinyal pada tubuh untuk berhenti makan.
2. Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung
Mengonsumsi terlalu banyak gula dapat menyebabkan obesitas, peradangan, meningkatkan risiko penyakit jantung, dan trigliserida tinggi.
Sebuah studi yang melibatkan lebih dari 30 ribu orang menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi 17-21 persen kalori berisiko 38 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit jantung.
3. Tumbuh Jerawat
 Rentan muncul jerawat dan sebum adalah bahaya makan kue Lebaran berlebihan. (Foto: iStockphoto/pjjones) |
Makanan manis dapat meningkatkan gula darah dan kadar insulin secara cepat. Ini kemudian yang menyebabkan peningkatan sekresi androgen, produksi minyak atau sebum, dan peradangan, sebagai pemicu pertumbuhan jerawat.
4. Meningkatkan Risiko Kanker
Bahaya makan kue Lebaran secara berlebihan selanjutnya adalah meningkatkan risiko timbulnya kanker karena kandungan gula yang tinggi.
Hal ini dibuktikan melalui studi yang membuktikan bahwa wanita yang mengonsumsi roti manis dan kue lebih dari tiga kali per minggu, 1,42 kali lebih mungkin terkena kanker endometrium.
5. Meningkatkan Risiko Diabetes Tipe 2
 Diabetes adalah salah satu bahaya makan kue Lebaran berlebihan. (Foto: iStockphoto/Maya23K) |
Obesitas seringkali disebabkan oleh konsumsi gula yang tinggi. Obesitas juga merupakan salah satu faktor risiko terkuat timbulnya penyakit diabetes.
Terlebih, mengonsumsi gula tinggi secara jangka panjang mendorong resistensi terhadap insulin, hormon yang diproduksi oleh pankreas yang bertugas untuk mengatur kadar gula darah.
Resistensi insulin ini dapat menyebabkan kenaikan kadar gula darah sehingga meningkatkan risiko diabetes.
6. Risiko Depresi Lebih Tinggi
Mengonsumsi banyak makanan olahan termasuk produk tinggi gula seperti kue dan minuman manis memiliki kaitan dengan risiko depresi yang lebih tinggi.
Para peneliti percaya bahwa perubahahan gula darah, disregulasi neurotransmitter, dan peradangan dapat menjadi alasan mengganggu kesehatan mental.
Berdasarkan studi yang meneliti 8 ribu orang menunjukkan bahwa pria yang mengonsumsi 67 gram atau lebih gula per hari mengalami depresi 23 persen lebih tinggi dibanding yang makan kurang dari 40 gram gula per hari.
7. Mempercepat Penuaan Kulit
 Mempercepat penuaan adalah salah satu bahaya makan kue kering berlebihan. (Foto: Istockphoto/phasinphoto) |
Kerutan sebetulnya adalah tanda penuaan alami. Namun pilihan makanan yang tidak baik dapat mempercepat proses penuaan kulit dan memperburuk kerutan.
Terlalu banyak mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat dan gula dapat merusak kolagen dan elastin, yaitu protein yang membantu kulit meregang dan menjaga penampilan menjadi awet muda.
Ketika kolagen dan eslastin rusak, kulit kehilangan kekencangannya dan mulai kendur.
Lihat juga:4 Manfaat Kolagen untuk Kulit |
Itulah tujuh bahaya mengonsumsi makanan lebaran secara berlebihan. Memang euforia Hari Raya identik dengan makanan kue kering, tetapi Anda mesti bijak dalam menyantapnya agar tidak mengganggu kesehatan di kemudian hari.
(din/fef)[Gambas:Video CNN]