7 Cara yang Lebih Ampuh Atasi Nyeri Otot dari Kompres Es Batu

Ketika mengalami nyeri otot usai olahraga, kompres es batu langsung jadi andalan. Padahal ada beberapa cara lain atasi nyeri otot. ( iStockphoto/insta_photos)

Jakarta, Indonesia --

Meski di bulan Ramadan, olahraga tetap bisa berjalan. Namun semangat untuk olahraga kerap kendor akibat sakit atau nyeri pada otot. Padahal ini merupakan hal normal terlebih setelah menu-menu latihan yang cukup berat.

Kalau sudah begini, sebagian orang langsung mengandalkan es untuk meredakan rasa sakit. Faktanya, es memperlambat proses pemulihan otot. Melansir dari Metro, sebuah studi yang dipublikasikan di Journal of Applied Physiology menemukan tikus yang diberi es setelah 'olahraga' pemulihan ototnya jauh lebih lama daripada yang tidak diberi es.

Mulai dari sekarang, sebaiknya pertimbangkan cara lain untuk mengatasi nyeri pada otot. Anda bisa mencoba cara memulihkan otot berikut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pilihan Redaksi

1. Foam roller

Jane Hart, personal trainer, menyarankan untuk menggunakan foam roller untuk meredakan nyeri pada otot.

"Alat ini akan memijat jaringan ikat sekitar otot dan tulang, membantu meningkatkan gerakan dan mengurangi DOMS (delayed-onset muscle soreness), berdasarkan sebuah tinjauan di International Journal of Sports Physical Therapy," kata Hart.

Dengan foam roller, Anda tidak perlu meminta orang lain untuk memijat. Cukup tempatkan foam roller di lantai atau matras, gunakan foam roller sebagai alas punggung dan mulai bergerak.

2. Meningkatkan aktivitas pendinginan

Pemanasan jadi menu sebelum berolahraga, kemudian sebagai penutup Anda melakukan pendinginan. Sebaiknya, tambah aktivitas atau waktu untuk pendinginan agar otot lebih siap untuk pulih.

Melansir dari Men's Health, studi pada 2018 menemukan pelari yang menghabiskan waktu dengan pendinginan daripada istirahat sepenuhnya bisa berlari tiga kali lipat lebih lama daripada pelari lain. Peneliti meyakini ini ada hubungannya dengan aliran darah yang lebih baik sehingga mengurangi tumpukan asam laktat.

3. Pijat

Pijat bisa membantu Anda pulih dari nyeri otot. Studi pada 2012 menemukan pijat usai olahraga bisa mengurangi rasa sakit dengan menurunkan pelepasan sitokin. Sitokin merupakan komponen yang bisa mengakibatkan inflamasi pada tubuh. Di saat yang sama, pijat akan menstimulasi mitokondria pada sel sehingga meningkatkan fungsi dan perbaikan sel.