yoldash.net

Demi Hijab, Model Halima Aden Mundur dari Fashion

Model Halima Aden mundur dari dunia fashion. Hal ini disebabkan karena masalah paksaan untuk 'kompromi' dengan agamanya dan integritasnya untuk tetap berhijab.
Halima Aden (Rabbani and Solimene Photography/Getty Images for IMG Fashion/AFP)

Jakarta, Indonesia --

Model Amerika Serikat yang beragama Islam, Halima Aden memutuskan berhenti menjadi model. Aden meninggalkan dunia permodelan demi tetap bisa memegang teguh nilai-nilai Islam, termasuk memakai hijab.

Selama menjadi model minoritas, Aden mengaku tertekan. Aden mengungkapkan kesulitan yang dihadapinya melalui serangkaian unggahan di Instastory.

Dia mengaku kerap melewatkan salat, mengenakan pakaian yang tidak nyaman, menata jilbab dengan cara yang tidak benar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka bisa menelepon saya besok dan bahkan untuk US$10 juta saya tidak akan pernah mengambil risiko mengorbankan hijab saya lagi," tulis Aden.

Aden menyatakan dia tidak akan pernah ikut serta dalam peragaan busana lagi. Menurut Aden, dunia model memberikan pengaruh buruk untuknya.

"Dari sanalah semua energi buruk berasal," kata Aden.

Pekerjaan sebagai model membuatnya lupa pada agama. Ibu Aden sebenarnya sudah lama memintanya untuk meninggalkan pekerjaan tersebut. Namun, baru saat pandemi Covid-19 ini, ketika Aden banyak berada di rumah, dia menyadari kesalahannya.

"Akhirnya saya menyadari di mana kesalahan saya," kata Aden.

Sebelum pindah ke Amerika Serikat, Aden tinggal di tempat pengungsi Kenya. Sejak merintis karier di dunia permodelan, Adel banyak membuat gebrakan.

Dia adalah perempuan berjilbab pertama yang muncul di sampul Vogue Inggris dan merupakan bagian dari sampul hijabi grup pertama Vogue Arabia.

Aden juga merupakan model pertama yang mengenakan hijab dan burkini dalam edisi pakaian renang Sports Illustrated.

Dalam banyak kesempatan, Aden juga merasa pakaian yang dikenakannya tidak sesuai dengan nilai Islam. Misalnya, pemotretan jilbab denim American Eagle.

"Mengapa saya mengizinkan mereka mengenakan jeans di kepala saya padahal pada saat itu saya hanya pernah mengenakan rok dan gaun panjang?" kata Aden, dikutip dari CNN.

Aden juga memposting gambar dari pemotretan untuk majalah Glamour pada 2017 lalu yang menunjukkan dirinya dengan balutan hijau di bawah hijab dan bulu di lehernya. Dia juga menunjukkan banyak pemotretan lain, yang meskipun kepalanya tertutup, syal tidak menutupi dadanya atau ditata sedemikian rupa sehingga tidak terlihat.

"Pada dasarnya ini menghapus hijab saya sepenuhnya," kata Aden.

US-Somalia model Halima Aden presents a creation for fashion house Max Mara during the Women's Fall/Winter 2017/2018 fashion week in Milan, on February 23, 2017.  / AFP PHOTO / Miguel MEDINAFoto: AFP PHOTO / Miguel MEDINA
Halima Aden saat fashion show

Keputusan Halima Aden untuk tetap mempertahankan hijabnya ini mendapat dukungan dari banyak selebriti, termasuk Rihanna, Naomi Campbell dan Gigi Hadid. 

"Bangga karena Anda tetap setia pada integritas Anda," tulis supermodel Naomi Campbell di bawah posting Instagram terbaru Aden.

"Kamu adalah cahaya dan kegembiraan sejati sejak mengenalmu. Dan saya berharap jalan kita akan bersilangan dalam kapasitas lain, terus naik dan bersinar."



(chs/chs)


[Gambas:Video CNN]

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat