yoldash.net

Cara Daftar 'Pelesir Virtual' ke Lima Situs Budaya Indonesia

Sejumlah umat Buddha bersama Biksu melakukan Pradaksina berjalan mengelilingi Candi Borobudur rangkaian dari perayaan Tri Suci Waisak di Komplek Taman Wisata Candi Borobudur (TWCB), Magelang, Jawa Tengah, Kamis, 11 Mei 2017. Pradaksina menjadi penutup rangkaian perayaan Tri Suci Waisak yang mengusung tema Indahnya Kebersamaan dalam Buddha Darma yang diwujudkan dalam Dharmasanti. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Perayaan Tri Suci Waisak di Candi Borobudur. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

Jakarta, Indonesia -- Bagi yang ingin menambah wawasan tentang lima situs warisan dunia berbasis budaya yang ada di Indonesia, silakan ikuti webinar 'Wisata Heritage' yang akan berlangsung pada 14 Mei 2020 pukul 14.00 WIB.

Acara yang dihelat oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini bakal mengajak turis yang kini sedang 'di rumah aja' mengunjungi; Kompleks Candi Borobudur, Kompleks Candi Prambanan, Situs Manusia Purba Sangiran, Sistem Subak Bali sebagai Manifestasi Filosofi Tri Hita Karana, dan Tambang Kuno Batubara Ombilin Sawahlunto.

Deputi Produk Wisata dan Penyelenggara Events Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Rizki Handayani berharap melalui webinar ini masyarakat dapat mengenal lebih jauh nilai-nilai yang ada sehingga dapat mendukung keberlanjutan (sustainability) secara ekonomi, sosial, dan lingkungan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu masyarakat juga diharapkan dapat meneruskan informasi yang mereka dapat ke masyarakat luas. Salah satunya melalui media sosial.

Karena itu, dalam webinar ini juga akan diberikan ilmu tentang teknik penyampaian nilai-nilai tersebut melalui penceritaan (storytelling) di media sosial, dengan cara dan metode yang mampu menambah pengalaman berwisata dan menarik orang untuk mengunjunginya.

ADVERTISEMENT

"Melalui media ini, nilai-nilai tersebut dapat disampaikan secara naratif baik melalui visual, audio, photo caption/text, ataupun kombinasi tiga metode tersebut," kata Rizki.

"Narasi yang dibangun melalui storytelling yang baik, akan mampu memberikan edukasi yang baik kepada masyarakat, menambah pengalaman berkunjung wisatawan, hingga membangun rasa penasaran bagi orang-orang untuk mengunjungi situs-situs tersebut nantinya," lanjutnya.

Narasumber yang hadir adalah Founder Komunitas Historia Indonesia, Asep Kambali yang akan berbicara tentang 'Jejak Sejarah Heritage Tourism Candi Borobudur'.

Sementara narasumber kedua adalah Astrid Savitri, seorang penulis yang akan membahas 'Storytelling Produk Wisata melalui Media Sosial'.

Webinar Wisata Heritage ini terbuka untuk umum. Peserta yang ingin bergabung dapat mendaftar lebih dulu melalui link ini.

[Gambas:Video CNN]

(ard/ard)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat